1 Berikut adalah tampilan dari sebuah Drive External yang masih dalam keadaan Bootable dimana sebelumnya telah digunakan untuk menginstall sebuah Windows serta keperluan lainnya. 2. Untuk mengembalikannya seperti semula, Klik kanan pada drive tersebut lalu pilih Format. 3. Selanjutnya klik Start. 4.
Carapertama, kamu bisa membuat bootable windows dengan aplikasi rufus. Cara mengembalikan flashdisk bootable menjadi flashdisk biasa. Masukkan flashdisk ke usb port, dan buka software rufus, jika ada dialog uac klik saja pada yes. Ini dikarenakan biasanya adanya pemakaian memory/ram dan cpu yang sangat tinggi tapi komputer kita tidak sedang.
Didalamteknik penunjukkan ukuran, yang perlu kita pelajari antara lain : panah, garis bantu dan tata letak ukuran, simbol pengukuran dan jenis-jenis pengukuran. Itulah informasi tentang cara mengembalikan ukuran flashdisk setelah bootable yang dapat admin kumpulkan.
Carifile iso Windows 7 anda berada lalu klik Open. Pilih USB Drive pada Type lalu pilih flashdisk yang ingin di buat sebagai bootable. Klik OK. Kemudian tunggu hingga proses selesai. Setelah selesai, bootable tersebut dapat digunakan untuk install Windows 7 melalui flashdisk.
perangkatlunak ini memiliki antar muka yang minimal, kita hanya perlu memilih partisi usb flashdisk (letter dan kapasitas teridentifikasi), lalu men-drag- and -drop file iso sumber ke lokasi yang disediakan (pada antar muka perangkat lunak), kemudian klik tombol " do it!", sangat sederhana, namun sayangnya hanya mendukung fle bootable (iso)
SiapkanMedia Flashdisk. #2. Instal WinToUSB. #3. Instal Windows Portable. Cara Menggunakan OS Portable Flashdisk. Akhir Kata. OS Windows menjadi salah satu sistem operasi yang cukup populer di dunia. Ada beberapa jenis OS Windows, diantaranya adalah Windows XP, Windows 7, Windows 8, Windows 10 dan saat ini ada versi terbarunya lagi yakni
Masukkanflashdisk di pc atau laptop. Pada windows 7, tekan windows + r untuk membuka dialog run, ketik diskmgmt.msc, dan tekan enter. Setelah proses formatnya selesai, lepas flashdisk anda kemudian coba pasang kembali. Ketika flashdisk yang kita pakai rusak, maka sebaiknya jangan langsung diganti.
Bootableadalah sebuah fasilitas atau layanan yang ada pada setiap Sysem Oeprasi, yang mana fasilitas tersebut di letakkan pada media penyimpanan, seperti Fl
MasukkanY dan kemudian masukkan huruf drive dari flashdisk Anda. Langkah 6. Masukkan F: \> attrib -h -r -s / s / d *. * Dan CMD akan memulihkan semua file dari flashdisk Anda yang telah diformat. (F berarti huruf drive atau USB Anda) Menerapkan metode CMD mengharuskan Anda memiliki pengetahuan komputer tingkat lanjut.
Langkahpertama hubungakan Flashdisk ke komputer. Buka aplikasi Yumi, jika belum ada bisa kalian dapatkan disini : Selanjutnya pada tampilan utama Yumi terdapat 3 step. Yaitu Step 1 (pilih FD), Step 2 (Jenis Installer) dan Step 3 (File ISO atau OS). Silahkan pilih sesuai dengan kebutuhan.
Itulahvideo tentang Cara Mengembalikan Bootable USB Flashdisk Tanpa Software yang bisa kalian coba Sebagai informasi, bootable usb flashdisk adalah flashdisk yang di setting untuk melakukan
Untukmengembalikan flashdik bootable menjadi flashdisk biasa silahkan kalian bisa ikuti langkah-langkah dibawah ini. Atur settingannya seperti gambar dibawah ini Pada langkah nomor 5 masukkan file ISO instalasi windows-nya jika sudah klik Start.
Hubungkanflashdisk dengan PC. Kemudian klik start dan jalankan cmd.exe. Ketik diskpart kemudian Enter. Setelah itu, ketik list disk sehingga muncul data disk yang terpasang pada PC. Pilih disk yang akan Anda format dengan menulis select disk (kode angka flash disk) kemudian Enter. Setelah komando berada pada disk, ketik clean kemudian Enter.
Untukmembuat flashdisk tersebut menjadi bootable, buka diskpart lewat kotak pencarian Start menu. Ketik diskpart, dan pilih pada hasil pencarian. Klik Yes pada UAC. Tunggu sebentar. Kamu akan melihat Command Prompt dalam bentuk yang lain. Ketika loading selesai, langsung ketik list disk dan tekan Enter.
Apabilakamu belum menyadari semua Flashdisk yang selama ini kita jumpai memiliki format partisi yang sama. Klik kanan pada My Computer dan klik Manage 2. Jika anda sudah mempunyai flashdisk yang ukuran kurang dari 1 Gb anda tidak perlu ubah ke NTFS karena format FAT32 pun mampu untuk memproses file dengan ukuran 1 Gb.
ZSnSN. Aduh nott nott ieu tutorial jaman naon atu, maneh karek nyieun? Teu nanaon mengembalikan USB Botable menjadi Flashdisk biasa. Walaupun tutorial ini sangat usang sekali, tidak ada salahnya mungkin diantara teman-teman ada yang tidak sengaja menemukan blog yang bisa dikatakan sangat baru ini. Ok kembali dalam pembahasan, singkatnya kita akan merubah flashdisk yang umumnya dipakai untuk install aplikasi atau sebuah operating system seperti windows 10 secara umum, pasti status flasdisk tersebut bukan lagi default yang bisa dipakai untuk penyimpanan melainkan masih berisi sebuah system operasi yang digunakan saat install komputer atau teman-teman yang masih bingung cara mengembalikan flashdisk botable ke flashdisk biasa ikuti tutorialnya. Disini saya menggunakan Command prompt ya jadi yang pertama yang harus teman-teman lakukan adalah1. Buka kotak pencarian terus ketik CMD dan buka sebagai administrator 2. Selanjutnya ketik diskpart3. Kemudian ketik list disk4. Lalu ketik lagi select diskDisini teman-teman perhatikan flashdisk yang pakai, bila masih bingung liat gambar Keterangan dalam kotak CMD terlihat bahwa saya menggunakan flashdisk yang memorinya sebesar 14 GB. Mungkin diantara teman-teman ada yang berbeda jadi silahkan di sesuaikan. Jangan salah pilih ya 5. Selanjutnya ketik clean6. Ketik lagi creat partition primary7. Yang terakhir ketik exit Bila sudah lalu tutup Command prompt nya. Yang terakhir format itu saja yang bisa saya sampaikan, bila teman-teman kurang mengerti silahkan tinggalkan jejak pada kolom komentar. TERIMA KASIH
Flashdisk bootable adalah jenis flashdisk yang telah diatur agar bisa digunakan untuk menginstal sistem operasi pada komputer. Namun, terkadang kita ingin mengembalikan flashdisk bootable menjadi flashdisk biasa yang dapat digunakan untuk menyimpan data. Berikut adalah cara mengembalikan flashdisk bootable menjadi flashdisk biasa 1. Format Flashdisk Cara pertama yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan format flashdisk. Namun, sebelum melakukan format, pastikan bahwa data penting pada flashdisk sudah dipindahkan ke tempat lain. Setelah itu, sambungkan flashdisk ke komputer dan buka “This PC” pada Windows atau “Finder” pada Mac. Klik kanan pada flashdisk dan pilih “Format”. Pilih sistem file “FAT32” atau “exFAT” dan klik “Start” untuk memulai proses format. 2. Menggunakan Command Prompt pada Windows Jika tidak ingin melakukan format, maka dapat menggunakan Command Prompt pada Windows. Pertama-tama, sambungkan flashdisk ke komputer dan buka Command Prompt dengan cara menekan tombol “Windows + R” dan ketik “cmd”. Setelah itu, ketik “diskpart” dan tekan “Enter”. Ketik “list disk” untuk melihat daftar disk yang terhubung ke komputer. Lalu, ketik “select disk [nomor disk flashdisk]” dan tekan “Enter”. Akhirnya, ketik “clean” untuk menghapus partisi pada flashdisk dan “create partition primary” untuk membuat partisi baru. 3. Menggunakan Terminal pada Mac Jika menggunakan Mac, dapat menggunakan Terminal untuk mengembalikan flashdisk bootable menjadi flashdisk biasa. Pertama-tama, sambungkan flashdisk ke komputer dan buka Terminal. Ketik “diskutil list” untuk melihat daftar disk yang terhubung ke komputer. Lalu, ketik “diskutil eraseDisk JHFS+ [nama flashdisk] GPT /dev/[disk flashdisk]” untuk menghapus partisi pada flashdisk dan membuat partisi baru. 4. Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga Jika tidak ingin menggunakan cara manual, maka dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Rufus atau UNetbootin. Aplikasi ini dapat mengembalikan flashdisk bootable menjadi flashdisk biasa dengan cepat dan mudah. Unduh aplikasi yang diinginkan, sambungkan flashdisk ke komputer, dan ikuti instruksi yang diberikan oleh aplikasi. Demikian cara mengembalikan flashdisk bootable menjadi flashdisk biasa. Pastikan untuk memilih cara yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan teknis Anda.
Flashdisk merupakan salah satu media yang bisa digunakan untuk install Windows. Namun, sebelumnya kita harus membuat bootable terlebih dahulu karena itu adalah hal yang wajib dilakukan. Bootable flashdisk hadir memberikan jawaban bagi pengguna laptop yang tidak memiliki DVD ROM. Saat ini, sudah banyak merk laptop yang tidak membekali DVD ROM bawaan karena mengejar desain tipis. Selain itu, pilihan install ulang menggunakan flashdisk adalah keputusan yang sangat tepat. Karena dengan flashdisk, sangat jarang terjadi corrupt file pada OS saat proses instalasi. Nah, bagi Anda yang hendak membuat bootable USB flashdisk namun belum tahu caranya, pada kesempatan kali ini saya akan memberikan cara membuat bootable flashdisk dengan aplikasi maupun tanpa aplikasi. Download File ISO Sistem Operasi Sebelum melangkah ke proses pembuatan bootable flashdisk, Anda harus menyiapkan file ISO terlebih dahulu. Dalam langkah ini, saya akan mencontohkan download file ISO Windows 10. Penting Jika Anda sudah memiliki file ISO yang akan digunakan, silahkan langsung menuju ke langkah selanjutnya, skip cara download file ISO ini. Tidak kalah penting, Anda juga harus mengetahui tipe processor bit laptop yang digunakan. Untuk lebih jelasnya, silahkan baca cara melihat bit laptop semua merk. Ini bertujuan untuk menentukan OS yang akan didownload nantinya. Singkatnya, untuk Anda pengguna laptop 32-bit, maka disarankan untuk menggunakan OS 32-bit. Begitupun dengan pengguna laptop 64-bit, Anda sangat disarankan menggunakan OS 64-bit. Bagi Anda yang ingin menggunakan Windows 10, silahkan ikuti cara download file ISO di bawah ini Pertama, silahkan kunjungi halaman download Windows itu, scroll ke bawah lalu klik Download tool now. Jika Media Creation Tool sudah terdownload, buka aplikasi tersebut lalu klik Accept. Pada jendela What do you want to do, silahkan pilih Create installation media USB flash drive, DVD, or ISO file for another PC lalu klik Next. Selanjutnya, pilih bit laptop Anda pada Architecture atau bisa juga centang Use the recommended options for this PC lalu klik Next. Terakhir, pilih ISO file > klik Next > pilih tempat penyimpanan > tunggu proses download ISO Windows. Selesai. Cara di atas hanya salah satu contoh saja ya, karena saya akan membuat bootable Windows 10. Untuk Anda yang ingin menggunakan Windows 7, Windows 8, ataupun OS lain, bisa download ISO melalui Google. Ketahui Tipe Partisi Hardisk Anda Ini adalah hal yang cukup penting ketika hendak membuat bootable. Pasalnya, kalau sampai salah memilih partisi dalam proses, biasanya bootable tidak bisa digunakan. Jadi, tipe partisi itu dibedakan menjadi 2, yaitu MBR dan GPT. Umumnya, partisi MBR digunakan pada perangkat lawas, sedangkan partisi GPT digunakan pada perangkat keluaran terbaru. Untuk mengetahui tipe partisi hardisk, silahkan ikuti langkah berikut Pertama, buka Command Prompt Run as administrator.Setelah itu, ketikkan diskpart lalu tekan ketikkan list disk lalu tekan Anda akan melihat tipe partisi hardisk Anda. Jika terdapat * bintang pada bagian yang saya tandai, maka partisi Anda adalah GPT. Kalau tidak ada, berarti partisi Anda adalah MBR. Selesai. Dengan mengetahui tipe partisi hardisk, Anda tidak perlu khawatir mengalami kegagalan ketika membuat bootable flashdisk. Setelah file ISO siap dan tipe partisi hardisk sudah diketahui, Anda bisa membuat bootable flashdisk menggunakan aplikasi maupun tanpa aplikasi. Di bawah ini, silahkan pilih cara yang menurut Anda paling mudah. Rufus Rufus adalah software yang menjadi pilihan utama ketika hendak membuat bootable. Selain karena gratis, cara menggunakan Rufus juga sangat mudah. Aplikasi ini bisa digunakan untuk membuat bootable Windows, Linux, Ubuntu, Fedora, dan lain sebagainya. Rufus tersedia dalam installer maupun portable. Bagi yang memilih installer, maka Anda harus menginstallnya terlebih dahulu. Namun bagi yang memilih portable, Anda bisa langsung membukanya. Untuk menggunakan Rufus, silahkan ikuti langkah berikut ini Pertama, silahkan Anda unduh Rufus terlebih itu, buka aplikasinya. Jangan lupa masukkan flashdisk yang akan flashdisk sudah terdeteksi, maka akan muncul namanya di bagian Device. Klik Select dan pilih file ISO yang akan dijadikan Anda sesuaikan pengaturannya seperti ini saja. Pada bagian Skema partisi, sesuaikan dengan tipe partisi Anda GPT atau MBR. Untuk Sistem target, nanti akan menyesuaikan secara otomatis. Setelah Anda klik Start, nanti akan muncul jendela konfirmasi untuk format flashdisk, silahkan klik Ok. Tunggu sampai proses selesai, cepat lambatnya tergantung ukuran file ISO. Jika sudah selesai, maka tampilannya akan seperti gambar di bawah ini. Sekarang, Anda sudah bisa menggunakannya untuk install sistem operasi. Oh ya, saya menyarankan Anda untuk mengunduh versi terbaru ya, karena saya mempraktikkan cara ini dengan Rufus terbaru. Command Prompt Dengan CMD, maka kita bisa membuat bootable flashdisk tanpa aplikasi karena CMD merupakan program bawaan Windows. Cara ini bisa digunakan pada Windows 7, 8, dan 10. Berdasarkan pengalaman saya, cara ini sebenarnya sangat mudah, cuma prosesnya yang sedikit lama. Bagi yang ingin mencobanya, silahkan ikuti langkah berikut Pertama, jangan lupa masukkan flashdisk ke perangkat buka CMD dengan Run itu, ketikkan DISKPART lalu tekan enter, nanti akan muncul versi diskpart perangkat LIST DISK untuk menampilkan disk yang terdapat pada perangkat. Setelah itu, pilih flashdisk yang digunakan contoh flashdisk saya berada pada DISK 1 maka ketikkan SELECT DISK 1, nanti akan muncul tulisan Disk 1 is now selected disk. Setelah, silahkan ikuti ketikkan yang saya beri tanda merah di bawah ini satu per satu. Saat proses format, mungkin butuh waktu yang lumayan lama, silahkan ditunggu saja. Jika sudah ada keterangan DiskPart successfully formatted the volume, silahkan ketik EXIT lalu tekan terakhir, silahkan Anda extract file ISO yang berisi file sistem operasi lalu copy ke flashdisk. Selesai. Sebenarnya, dengan kedua cara di atas saja, Anda sudah bisa membuat bootable flashdisk dengan sangat mudah. Namun, jika ingin mengetahui cara lain, bisa simak penjelasan selanjutnya. UNetbootin UNetbootin merupakan aplikasi pembuat bootable flashdisk yang dominan digunakan oleh user Linux. Namun, walaupun begitu, Anda tetap bisa menggunakannya untuk membuat bootable Windows. Berikut caranya Pertama, hubungkan flashdisk ke laptop itu, download dan buka aplikasi aplikasi UNetbootin, pilih opsi Diskimage dan cari file ISO yang akan Anda gunakan. Sedangkan untuk bagian Type, dilahkan pilih USB Drive. Jika sudah, klik OK untuk memulai proses pembuatan Anda tinggal menunggu proses selesai yang ditandai dengan tulisan Installation Complete. WinToBootic Kalau UNetbotin lebih dominan digunakan para pengguna Linux, maka WinToBootic adalah aplikasi yang dominan untuk pengguna Windows. Selain ringan, aplikasi ini juga memiliki interface yang cukup keren. Jika tertarik mencoba WinToBootic, silahkan ikuti langkah berikut Pertama, hubungkan flashdisk ke perangkat itu, download dan buka aplikasi terbuka, pilih flashdisk yang akan Anda gunakan dan cari file ISO sistem operasi. Selanjutnya, klik Do it! untuk memulai proses. Jika muncul jendela, silahkan klik OK Anda tinggal menunggu proses pembuatan bootable. Yumi Pada dasarnya, kegunaan Yumi sama saja dengan aplikasi sebelumnya. Bedanya, aplikasi ini sering digunakan untuk membuat Multi Bootable, yakni beberapa bootable dalam 1 flashdisk. Tertarik? Berikut cara menggunakannya Pertama, hubungkan flashdisk ke komputer itu, download dan buka aplikasi sudah masuk ke halaman seperti gambar di bawah ini, pilih flashdisk yang akan digunakan pada Step 1, pada Step 2, pilih sesuai kebutuhan Anda, dan Step 3 pilih OS yang akan digunakan. Untuk memulai proses pembuatan bootable, klik muncul jendela, silahkan klik OK tunggu proses selesai. Rekomendasi Lain Sebenarnya, masih banyak aplikasi ataupun cara lain yang bisa digunakan untuk membuat bootable flashdisk. Namun, karena cara di atas saya rasa sudah sangat cukup, maka akan saya beri beberapa rekomendasi aplikasi saja. Berikut adalah beberapa rekomendasi aplikasi pembuat bootable flashdisk WinToFlashRMPrepUSBUniversal USB InstallerLiLiWinSetupFromUSB Jika bootable flashdisk sudah dibuat, Anda bisa melakukan install ulang menggunakan bootable tersebut. Sebagai contoh praktiknya, Anda bisa membaca cara install Windows 10 dengan flashdisk lengkap. Demikian artikel yang dapat saya sampaikan mengenai cara membuat bootable flashdisk Windows 10 dan OS lainnya. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan kita semua.
Kamu mungkin sekarang sedang membutuhkan sebuah media untuk bahan instal ulang Windows 10, 7, 8, atau Satu-satunya media yang dapat kamu gunakan adalah flashdisk atau DVD bootable yang berisi hasil ekstrak file ISO dari Windows 10, 7, atau yang hendak kamu instal. Tapi, bagaimana cara mendapatkan flashdisk bootable tersebut? Untuk mendapatkan flashdisk bootable untuk keperluan instal ulang, kamu harus membuat flashdisk bootable itu sendiri. Melakukan instal ulang Windows dengan flashdisk sangatlah berguna bagi mereka yang tak punya DVD Windows untuk instal ulang. 1. Persiapan Download File ISO Windows Untuk membuat bootable, kita membutuhkan file-file instalasi Windows yang telah dibungkus dalam satu file berformat .ISO. File ISO dapat kita download secara gratis, legal, dan resmi langsung dari situs Microsoft. Untuk tutorial download file ISO Windows ⬇️Cara Download File ISO Windows 10, 7, Asumsikan kamu telah men-download file ISO dari versi Windows yang ingin kamu instal ulang tersebut. Sekarang, kamu sudah bisa membuat bootable flashdisk sendiri dengan mudah. Ada beragam cara untuk membuat bootable flashdisk. Kamu bisa menggunakan software tambahan seperti Rufus, menggunakan CMD, atau hanya menggunakan metode ekstrak atau mount file ISO langsung ke flashdisk tanpa software. 2. Mulai Cara Membuat Bootable Windows Pada tutorial kali ini, admin Kompiwin akan membagikan 2 cara untuk membuat bootable Windows di Flashdisk. Cara pertama, kamu bisa membuat bootable Windows dengan aplikasi Rufus. Atau cara kedua, membuat bootable Windows di Flashdisk dengan menggunakan CMD atau biasa dikenal dengan Command Prompt. Mau pakai cara pertama atau kedua, silahkan kamu pilih sendiri ya. Dan yang pasti, kamu harus urut saat membuat bootable installer Windows tersebut. a. Cara Membuat Bootable Flashdisk dengan Rufus Rufus adalah salah satu dari aplikasi atau software yang mampu membantu kita dalam membuat bootable. Rufus dinilai sebagai yang terbaik karena memiliki file size yang ringan, mudah digunakan, dan bersifat portabel tanpa installation setup. ⬇️Link download aplikasi Rufus Sambil menunggu proses download, colok dan hubungkan flashdisk ke komputer/laptop/PC. Flashdisk haruslah memiliki kapasitas minimal 4GB agar dapat menampung file ISO yang telah kamu download. Note Perlu diperhatikan, proses pembuatan bootable flashdisk mengharuskan flashdisk tersebut untuk di-format. Sebelum membuka Rufus, kamu perlu mem-backup data dari flashdisk tersebut atau menyimpannya ke partisi lain di komputer. Kita mulai ya, jalankan aplikasi Rufus yang sudah kamu download melalui link di atas. Setelah men-download Rufus, buka dengan akses administrator dengan cara mengklik-kanan Rufus dan memilih Run as administrator. Pilih Yes. Setelah aplikasi atau software Rufus terbuka, kamu akan melihat nama flashdisk beserta kapasitasnya pada kotak Device. Apabila hendak mengganti flashdisk atau perangkat lain sebagai media instalasi, klik pada kotak tersebut dan pilih flashdisk lain. Pada File system, pilih NTFS. Pada Cluster size, pilih Default saja. Juga pada Partition scheme and target system type dan pada Format options, ikuti seperti gambar di atas saja. Anggaplah kamu sudah mengatur setting-an Rufus. Sekarang, kamu perlu memasukkan file ISO yang telah kamu download ke dalam Rufus yang nantinya akan membuatkan bootable dari ISO untuk flashdisk tersebut. Untuk memasukkan file ISO, pilih tombol ber-tooltip Click to select an image di sebelah kanan ISO image. Lalu carilah file ISO yang sudah kamu download dan pilih Open. Maka, Rufus akan men-scan file ISO tersebut untuk dimasukkan ke dalam flashdisk menjadi bootable. Seketika itu, Rufus akan menampilkan status READY jika proses scan berhasil. Sekarang, kamu bisa memulai proses pembuatan bootable flashdisk dengan file ISO yang kamu pilih barusan. Untuk mulai membuat bootable flashdisk, klik Start. Klik OK untuk mengonfirmasi. Sekali lagi, proses pembuatan bootable flashdisk mengharuskan flahdisk untuk di-format. Rufus akan melakukan ekstrak dan memasukkan seluruh file ekstrak dari file ISO ke dalam flashdisk dan menjadikannya sebagai bootable. Proses ini bisa membutuhkan waktu 10 menit, 20 menit, satu jam – tergantung dari spesifikasi komputer/laptop dan kecepatan flashdisk dalam membaca data. Setelah proses pembuatan bootable selesai, progress bar akan berubah menjadi hijau penuh dengan status READY di bawahnya. Dan, BOOM! Kamu telah berhasil membuat USB bootable berupa flashdisk dari file ISO di Windows 10, 7, 8, atau dengan menggunakan software tambahan Rufus. Selesai, bootable Windows siap digunakan. Masih ada cara lain untuk membuat bootable, yakni dengan cara manual atau tanpa software tambahan apa pun, melainkan dengan bantuan CMD. b. Cara Membuat Bootable Flashdisk dengan CMD Windows punya fitur krusial Command Prompt CMD yang dapat kita gunakan untuk membuat bootable flashdisk. Selain CMD, kita juga membutuhkan fitur Mount yang tersedia di Windows 8, Windows dan Windows 10. Fitur Mount ini hanya berfungsi untuk “membongkar” file ISO agar kamu bisa meng-copy seluruh isi file ISO tersebut ke flashdisk. Bagi pengguna Windows 7, gunakan saja aplikasi semacam WinRAR atau 7Zip untuk mengekstrak file ISO dan meng-copy seluruh isi file ISO ke flashdisk. File ISO Windows sudah siap ? Sekarang kita mulai membuat bootable Windows menggunakan CMD atau Command Prompt. Sebelum memasukkan seluruh isi dari file ISO ke flashdisk, format flashdisk tersebut dulu. Pilih File system NTFS. Pilih Format untuk mem-format. Klik Yes untuk memformat. Maka, proses format pun dijalankan. Setelah proses format berhasil, kamu tinggal me-mount atau mengekstrak file ISO dan memasukkan seluruh file darinya ke flashdisk. Klik-kanan file ISO dan pilih Mount bagi pengguna Windows 8, Windows dan Windows 10. Lalu copy seluruh isi file yang telah di-mount ke flashdisk. Bagi pengguna Windows 7, klik-kanan file ISO dan pilih nama aplikasi ➤ Extract files. Karena saya menggunakan 7Zip, saya mengklik-kanan file ISO ➤ 7Zip ➤ Extract files. Pilih tombol … atau Browse atau sejenisnya untuk memilih flashdisk tujuan. Pilih flashdisk tujuan. Pilih OK. Pilih OK untuk mulai mengekstrak file ISO menuju flashdisk. Membuat bootable flashdisk secara manual bisa memakan waktu yang lebih lama. Tunggu saja sampai selesai dengan sabar. Ketika selesai, maka flashdisk sudah dipenuhi dengan seluruh isi dari file ISO yang telah diekstrak. Sekarang, kamu haruslah membuat flashdisk tersebut menjadi bootable yang nantinya mampu melakukan instalasi Windows saat booting. Untuk membuat flashdisk tersebut menjadi bootable, buka diskpart lewat kotak pencarian Start menu. Ketik diskpart, dan pilih pada hasil pencarian. Klik Yes pada UAC. Tunggu sebentar. Kamu akan melihat Command Prompt dalam bentuk yang lain. Ketika loading selesai, langsung ketik list disk dan tekan Enter. Ini akan menampilkan seluruh daftar disk yang sedang terhubung di komputer berdasarkan angka seperti Disk 0, Disk 1, dsb. Pastikan kamu tahu angka berapa flashdisk kamu terdeteksi di sana. Perhatikan saja kapasitasnya agar lebih mudah. Dalam contoh tutorial ini, flashdisk saya memiliki kapasitas 7373MB, berarti flashdisk saya adalah Disk 1. Lalu ketik select disk angka dan tekan Enter. Karena flashdisk saya adalah Disk 1 di sini, maka saya mengetik select disk 1 dan menekan Enter. Lalu, ketik lagi select partition angka dan tekan Enter. Di sini, saya mengetik select partition 1 dan tekan Enter. Terakhir, ketik active dan tekan Enter. Ini akan membuat flashdisk menjadi bootable, sehingga mampu melakukan instalasi saat PC/laptop booting. Lalu tutup CMD. Tapi, semua ini belum selesai. Kamu perlu melakukan langkah-langkah selanjutnya. Buka CMD dan jalankan sebagai administrator. Lalu ketik huruf alamat flashdisk. Di sini, flashdisk yang saya gunakan memiliki alamat huruf G, maka saya mengetik g dan menekan Enter. Lalu, ketik cd boot dan tekan Enter. Kemudian ketik bootsect /nt60 HURUF /mbr dan tekan Enter. Di sini, saya menggunakan kode bootsect /nt60 g /mbr. Tunggu sebentar. Ketika tulisan Bootcode was succesfully…, maka artinya flashdisk sudah benar-benar berubah menjadi bootable. Berikut video tutorial dari YouTube apabila kamu kesulitan memahami cara membuat bootable melalui artikel Akhir Kata Kamu telah berhasil membuat bootable flashdisk dengan software dan tanpa software atau hanya dengan bantuan CMD di Windows 10, 7, 8, dan
cara mengembalikan flashdisk bootable menjadi flashdisk biasa