TipsMengajar Efektif untuk Guru: 5 Hal yang Harus Dipertimbangkan sebelum Memberi Tugas ke Siswa. Pemberian tugas siswa di sekolah merupakan satu di antara kewajiban yang dilakukan seorang guru. Adanya pemberian tugas ini bertujuan agar motivasi belajar siswa semakin meningkat bukan hanya di sekolah namun juga saat di rumah. Videopresentasi ini dibuat untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Tafsir Tarbawi 1 yang diampu oleh Bapak Ahmad Mizan Rosyadi Abdul Jalil Mannan, B.Sc.,M Kemampuanmerumuskan masalah dalam pembelajaran inkuiri sangat penting sebagai titik awal pembelajaran siswa. Pertanyaan dan permasalahan yang baik akan membuat siswa benar-benar belajar, sehingga mereka akan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang apa yang sedang dipelajari. Langkah 3. Mengajukan Hipotesis C Tujuan metode diskusi dalam belajar-mengajar 1. Menanamkan dan mengembangkan keberanian untuk mengemukakan pendapat sendiri. 2. Mencari kebenaran secara jujur melalui pertimbangan pendapat yang mungkin saja berbeda antara satu dengan yang lain. 3. Belajar menemukan kesepakatan pendapat melalui musyawarah. 4. Dalamayat ini, terdapat dua lafadz fiโ€™il amr yang disertai lam amr, yakni (supaya mereka memperdalam ilmu agama) dan lafadz (supaya mereka memberi peringatan), yang berarti kewajiban untuk belajar dan mengajar. Menurut Al Maraghi ayat tersebut member isyarat tentang kewajiban memperdalam ilmu agama (wujub al tafaqqub fi al din) serta Sebagaimodel pembelajaran siswa, kegiatan belajar siswa merujuk pada Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Beberapa pasal terkait antara lain terdapat pada: Adapun seorang pendidik memiliki kewajiban menciptakan suasana pendidikan yang menyenangkan, dan berkomitmen, serta mampu memberikan teladan bagi TanyaJawab Tentang Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar. Ya, pendekatan tematik tetap digunakan, namun tidak menjadi suatu kewajiban. Satuan pendidikan boleh menggunakan pendekatan lainnya sesuai dengan kondisi dan kebutuhannya. dan pendidik dapat mengembangkan modul ajar sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik PERSEPSISISWA MENGENAI GAYA MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 2 KLATEN UTARA Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan gaya mengajar guru terhadap prestasi belajar siswa. 2) Pembelajaranmempunyai pengertian yang mirip dengan pengajaran, tetapi mempunyai konotasi yang berbeda. Dalam konteks pendidikan, guru mengajar agar peserta didik dapat belajar dan menguasai isi pelajaran hingga mencapai objektif : (aspek kognitif), mempengaruhi perubahan sikap (aspek afektif), serta keterampilan (aspek psikomotor) Apabilaguru bisa memilih metode dan model pembelajaran yang tepat, maka tujuan pembelajaran dalam proses belajar dapat terpenuhi dan kemampuan serta kreativitas siswa juga akan semakin berkembang dengan baik. Adapun dua contoh RPP yang bisa Anda jadikan referensi, yaitu sebagai berikut. Contoh RPP Literasi dan Numerasi Kelas 3 KEWAJIBANBELAJAR MENGAJAR SECARA โ€œSPESIFIKโ€ MENURUT AL-QURโ€™AN (KEUTAMAAN ILMU PENGETAHUAN) Q.S AR-RAHMAN AYAT 33. Disusun guna untuk memenuhi tugas. Mata Kuliah: Tafsir Tarbawi. Dosen Pengampu: Muhammad Hufron, M.S.I. Disusun oleh: Mareta Diah Naina (2117087) Kelas : D. 2 Kewajiban seorang siswa di sekolah antara lain adalah . a. Belajar dengan sungguh-sungguh b. Mendapatkan pelajaran dari guru c. Memiliki banyak buku dan pensil d. Membawa bekal makanan yang banyak 3. Kita punya kewajiban berbuat sopan kepada semua teman di sekolah, hal itu bisa bermanfaat bagi kita yaitu .. a. Dijauhi siswa yang lain b. KEWAJIBANBELAJAR December 19, 2018 Dikatakan belajar apabila membawa suatu perubahan pada individu yang belajar. Perubahan itu tidak hanya mengenai jumlah pengetahuan, melainkan juga dalam bentuk kecakapan, kebiasaan, sikap, pengertian, penghargaan, minat, penyesuaian diri. [3] SesiTanya jawab yaitu mengenai materi yang akan dijelaskan dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari. Hal tersebut dilakukan supaya semangat para murid kembali muncul untuk mempelajari materi tersebut. Nah, itulah ulasan mengenai metode pembelajaran beserta media pembelajaran yang sangat relevan dengan keadaan zaman saat ini. Mengajukanpertanyaan tentang tanaman pangan. Membuat pertanyaan tentag bentang alam Indonesia. Menanyakan tentang hak dan kewajiban terhadap tumbuhan. Membuat pertanyaan tentang kolase yang diamati. Membuat pertanyaan tentang bagian-bagian tumbuhan. Menanyakan cara melestarikan lingkungan (tumbuhan). Mengumpulkan Informasi FoMaZKB. Tuntunan agama Islam pada khususnya, sejak awal penyebarannya di dunia ini telah mengajak dan mendorong umat manusia agar bekerja keras mencari kesejahteraan hidup di dunia dan kebahagian di akhirat, Antara etos kerja untuk duniawi dan ukhrawi tidak boleh di pisahkan, melainkan menjadi etos kerja yang terintegrasikan satu sama lain dan saling berkaitan secara kontinyu, termasuk etos ilmiah mendorong ke arah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Serta sumber motivasi dari al-Qurโ€™an. Berfikir tentang fenomena ciptataan Allah swt. dan Pendidikan Islam tugas pokoknya menelaah dan menganalisa serta mengembangkan pemikiran, informasi, dan fakta-fakta kependidikan dibangun dengan nilai- nilai ajaran Islam. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Education and Learning Journal ISSN xxxx - xxxx Vol. 1, No. 1, Januari 2020, pp. 82-92 82 Petunjuk Al-Qurโ€™an Tentang Belajar Dan Pembelajaran Pembahasan Materi, Metode, media dan teknologi pembelajaran Ahmad Wakka Dosen Tetap Universitas Muslim Indonesia ahmadwakka1010 Abstrak Tuntunan agama Islam pada khususnya, sejak awal penyebarannya di dunia ini telah mengajak dan mendorong umat manusia agar bekerja keras mencari kesejahteraan hidup di dunia dan kebahagian di akhirat, Antara etos kerja untuk duniawi dan ukhrawi tidak boleh di pisahkan, melainkan menjadi etos kerja yang terintegrasikan satu sama lain dan saling berkaitan secara kontinyu, termasuk etos ilmiah mendorong ke arah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Serta sumber motivasi dari al-Qurโ€™an. Berfikir tentang fenomena ciptataan Allah swt. dan Pendidikan Islam tugas pokoknya menelaah dan menganalisa serta mengembangkan pemikiran, informasi, dan fakta-fakta kependidikan dibangun dengan nilai- nilai ajaran Islam. Kata Kunci Petunjuk al-Qurโ€™an; Belajar; Pembelajaran; Metode Pembelajaran; Media Pembelajaran; Teknologi Pembelajaran. 1. Pendahuluan Al-Qurโ€™an berisi petunjuk setiap umat manusia, baik dalam rangka perumusan sistem-sistem sosial, pendidikan dan kemasyarakatan maupun dalam mengantisipasi dampak negatif dari suatu sistem, senantiasa membuka diri dalam melakukan dialog kultural. Al-Qurโ€™an menjelaskan hal tersebut dalam QS. Muhammad ayat 24, manusia senantiasa dihadapkan dengan tantangan moral serta memperhatikan isi al-Qurโ€™an dengan benar, maka hati mereka terkunci karena menolak memperhatikan Al-Qurโ€™an. Kemajuan ilmu pengetahuan, Pendidikan tentang agama dan pengajaran di kedua sisi sudah tidak asing bagi kedua belah pihak. Agama mengakui bahwa ada daerah di luar wilayahnya yang dapat ditransfer ke ilmu pengetahuan untuk mempelajari dan mendiskusikan masalahnya, dan kemudian menyadari bahwa informasi yang dihasilkannya dapat berperan dalam agama untuk memperkuat keyakinannya. Al-Qurโ€™an di samping sebagai ๎ฏ๎Žช๎ซ hudan juga sebagai ๎€ƒ๎€ƒ๎ฅ๎ŽŽ๎ด๎Ž’๎Ÿ๎Ž ๎€‹bayan๎€Œmengenai hudan itu. Hal ini bahwa al-Qurโ€™an itu menjelaskan dirinya sendiri dengan ayat-ayat tersebut satu sama lain saling menjelaskan walaupun sering kali penjelasannya terdapat pada surah-surah dan ayat-ayat lain. Hipotesis ini menimbulkan metode tafsir al-Qurโ€™an bi al-Qurโ€™an, atau penafsiran al-Qurโ€™an dengan al-Qurโ€™ muslimin berkeyakinan al-Quran sebagai wahyu dari Allah swt. Ini adalah petunjuk dan berkah bagi semua alam. Al-Quran tidak akan mengalami perubahan. Pertanyaannya adalah apakah umat Islam tidak mengalami ketinggalan zaman paling awam, jumud dan konservatif di dunia.? Al-Qurโ€™an tidak akan pernah mengalami perubahan atau mengalami revisi. Wahyu Allah swt. akan berlaku sepanjang zaman, Karena seluruh isi Al Qur'an adalah mungkin. Nilai-nilai dalam Al-Qur'an berlaku selamanya, seperti keadilan, amanah, kejujuran, kesabaran, dan sebagainya. Proses belajar dan pembelajaran suatu keharusan bagi manusia dalam kehidupan. Berbagai fenomena yang terjadi di alam semesta akan muncul ketika ini dilakukan dengan belajar. Tentu saja, belajar dalam pengertian ini sangat luas, membaca fenomena alam dan realitas sosial akan memiliki efek positif dengan munculnya berbagai penemuan dalam bentuk ilmu-ilmu seperti ilmu sosial, ilmu Rahardjo, Ensiklopedi Al-Qurโ€™an tafsir Sosial Berdasarkan Konsep-konsep Kunci, Cet. II., Jakarta Paramadina, 2002, h. 17 Education and Learning Journal ISSN xxxx - xxxx Vol. 1, No. 1, Januari 2020, pp. 82-92 83 alam, humaniora, ilmu kesehatan, psikologi, dll. Semuanya adalah hasil dari kegiatan belajar dan belajar manusia. Semakin banyak orang menyadari bahwa mereka sedang belajar, semakin mereka akan tahu. Potensi dalam diri manusia jika dikembangkan dengan belajar akan melahirkan peradaban besar bagi kemaslahatan bagi manusia itu sendiri. Belajar dan pembelajaran jauh sebelumnya sudah berjalan pada zaman Rasulullah saw., Proses pendidikan Islam berjalan seiring dengan usaha Rasulullah saw. dalam mengembangkan agama. Olehnya itu, pendidikan agama Islam merupakan kebutuhan pokok bagi setiap muslim dan pada prinsipnya kajian atas konsep Pendidikan Islam akan membawa pada konsep syariat agama karena bagaimanapun agamalah menjadi akar pendidikan. Dari segi sifat dan coraknya, ilmu pendidikan Islam terbagi empat bagian. Pertama, ilmu pendidikan Islam bercorak normatif, yaitu Berdasarkan ajaran yang disebutkan dalam Alquran dan hadis. Kedua, pendidikan filosofis dalam pendidikan, yaitu studi yang didasarkan pada pemikiran mendalam oleh para sarjana Muslim. Ketiga, pendidikan Islam berdasarkan pada basis empiris, yaitu studi berdasarkan informasi yang dicatat dalam sejarah yang dapat ditelusuri kembali ke akarnya, dan keempat, pendidikan Islam yang diterapkan, yaitu studi yang didasarkan pada sistem dan bagaimana mereka sifat dan corak ilmu tersebut di atas sangat penting untuk dikaji secara bersamaan, cuman yang harus dijadikan fokus utama adalah sifat dan corak normatifnya yang bertumpu pada al-Qurโ€™an dan al-Hadis, karena ia merupakan landasan utama dalam pendidikan Islam. Bila pendidikan tidak berlandaskan pada al-Qurโ€™an dan al-Hadis, maka bukan pendidikan Islam namanya. Sebagai landasan pendidikan Islam, maka Alquran memiliki kedudukan sebagai ๎€ƒ๎€ƒ๎Ž”๎Ÿ๎ป๎Žช๎Ÿ๎Ž๎€ƒ๎ฒ๎Œ๎„๎—qathโ€™i al-dalฤlah. Sedangkan hadis, ada yang๎€ƒ๎Ž”๎Ÿ๎ป๎Žช๎Ÿ๎Ž๎€ƒ๎ฒ๎Œ๎„๎— ๎€‹qathโ€™i al-dalฤlah๎€Œdan ada yang ๎Žช๎Ÿ๎Ž๎€ƒ๎ฒ๎จ๎…๎€ƒ๎Ž”๎Ÿ๎ป๎€ƒ ๎€‹Dhanni al-dalฤlah๎€Œ. Karena demikian halnya, maka yang harus dijadikan landasan utama dan pertama dalam Pendidikan Islam adalah al-Qurโ€™an itu, dimana didalamnya ditemukan ayat-ayat yang berkenaan dengan pentingnya belajar dan pembelajaran serta al-Qurโ€™an memuat metode untuk memudahkan umat manusia memahami ciptaan Allah swt. Ini tidak terjadi dalam konteks ini, karena di dalam Al-Quran yang harus Anda ketahui. Al-Qur'an tidak terbatas kembali masalah kegaman yang dogmatis saja tetapi juga masalah sosial, budaya, politik, ekonomi, serta masalah pendidikan. 2. Pembahasan Petunjuk al-Qurโ€™an Materi belajar dan pembelajaran Istilah belajar adalah upaya mengubah perilaku dengan berbagai kegiatan, seperti membaca, mendengarkan, mengamati, meniru dan sebagainya. Atau dengan kata lain, belajar sebagai aktivitas psikofisik yang mengarah pada pengembangan pribadi yang lengkap. Yang dimaksud dengan belajar adalah upaya yang menguntungkan untuk mengambil tempat kegiatan pembelajaran dan melibatkan transfer pengetahuan dan pendidikan. Oleh karena itu, belajar dan pembelajaran adalah dua kegiatan yang tidak dapat dipisahkan, keduanya interaksi pendidikan memiliki norma. Istilah belajar dan pembelajaran dapat diartikan sebagai konsep taโ€™lim dalam Islam. Taklim berasal dari kata 'allama โ€“ yu'allimu โ€“ ta'lฤซman. Istilah taklim pada umumnya berkonotasi dengan tarbiyyah, tadrฤซs dan ta'dฤซb, meskipun bila ditelusuri secara mendalam maka istilah tersebut akan terjadi perbedaan makna. Perintah untuk taklim sangat banyak dalil yang menerangkan, baik dari sumber Alquran maupun hadis Rasulullah saw. Al-Quran untuk pendidikan Islam menjadi sumber normatifnya, oleh karena itu konsep belajar dan pembelajaran akan ditemukan dalam topik Al-Qur'an itu sendiri. Berikut ini adalah ayat-ayat Lihat Jusuf Amir Feisal, Reorientasi Pendidikan Islam, Cet. I; Jakarta Gema Insani Press, 1995, h. 116-117 Alquran dan hadis sebagai landasan pendidikan Islam, dapat dikembangkan dengan ijtihad, al-maslahah, al-mursalah, istihsฤn, qiyฤs, dan sebagainya. Lihat Zakiah Daradjat, Ilmu Pendidikan Islam, Cet. III; Jakarta Bumi Akrasa kerjasama dengan Depag, 1996, h. 19 Education and Learning Journal ISSN xxxx - xxxx Vol. 1, No. 1, Januari 2020, pp. 82-92 84 dari Al-Qur'an yang terkait dengan instruksi Al-Qur'antentang pentingnya belajar dan pembelajaran di antara bahan-bahan pembelajaran seperti 1. QS. al-'Alaq 1-5 Tentang perintingnya materi belajar dan pembelajaran Firman Allah dalam QS. al-Alaq, 1-5 ๎€ƒ๎‹ด๎–๎‹ด๎ ๎‹ด๎Žง๎€ƒ๎ฑ๎‹ถ๎Žซ๎‰๎Ÿ๎Ž๎€ƒ ๎‹ด๎™๎‹ถ๎‹ท๎Ž‘๎‹ด๎Žญ๎€ƒ ๎‹ถ๎ก๎‹ธ๎Žณ๎ŽŽ๎‹ถ๎Ž‘๎€ƒ๎‹ธ๎Žƒ๎‹ด๎Žญ๎‹ธ๎—๎Ž๎€ƒ๎€Œ๎‹บ๎€‹๎€ƒ๎€ƒ๎‹ณ๎–๎‹ด๎ ๎‹ด๎‹๎€ƒ ๎‹ธ๎ฅ๎‹ถ๎ฃ๎€ƒ๎‹ด๎ฅ๎ŽŽ๎‹ด๎Žณ๎‹ธ๎ง๎‹ถ๎‹ธ๎น๎Ž๎€ƒ๎‹ด๎–๎‹ด๎ ๎‹ด๎Žง๎€ƒ๎€Œ๎‹ป๎€‹๎€ƒ๎€ƒ๎‹ด๎Žญ๎‹ธ๎—๎Ž๎€ƒ๎‹ต๎ก๎‹ด๎Žญ๎‹ธ๎›๎‹ด๎‹ธ๎ท๎Ž๎€ƒ ๎‹ด๎™๎Š๎Ž‘๎‹ด๎Žญ๎‹ด๎ญ๎€ƒ๎‹ธ๎Žƒ๎€ƒ๎€Œ๎‹ผ๎€‹๎€ƒ๎€ƒ๎‹ด๎˜๎‹ธ๎Ÿ๎ŽŽ๎‹ถ๎Ž‘๎€ƒ๎‹ด๎ก๎‰๎ ๎‹ด๎‹๎€ƒ๎ฑ๎‹ถ๎Žซ๎‰๎Ÿ๎Ž๎€ƒ๎‹ถ๎ก๎‹ด๎ ๎€ƒ๎€Œ๎‹ฝ๎€‹๎€ƒ ๎€ƒ๎‹ธ๎ก๎‹ด๎ ๎‹ธ๎Œ๎‹ด๎ณ๎€ƒ๎‹ธ๎ก๎‹ด๎Ÿ๎€ƒ๎ŽŽ๎‹ด๎ฃ๎€ƒ ๎‹ด๎ฅ๎ŽŽ๎‹ด๎Žณ๎‹ธ๎ง๎‹ถ๎‹ธ๎น๎Ž๎€ƒ๎‹ด๎ก๎‰๎ ๎‹ด๎‹๎€Œ๎‹พ๎€‹๎€ƒTrejemahnya Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang Menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah. Yang mengajar manusia dengan perantaran kalam. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak tersebut, mengisyaratkan perintah belajar dan pembelajaran. Rasulullah saw. juga bagi umatnya diperintahkan untuk belajar membaca. Yang dibaca itu obyeknya bermacam-macam, ada ayat-ayat yang tertulis ๎Ž”๎ด๎ง๎Ž๎Žฎ๎˜๎Ÿ๎Ž๎€ƒ ๎Ž”๎ณ๎Žƒ ayat al-Qurโ€™ฤniyyah, dan ada pula pula ayat-ayat yang tidak tertulis๎€ƒ๎Ž”๎ด๎ง๎ฎ๎œ๎Ÿ๎Ž๎€ƒ๎Ž”๎ณ๎Žƒ ayat al-Kawniyyah. Hasil dari upaya belajar membaca ayat-ayat Al-Qur'an dapat menghasilkan pengetahuan agama, seperti serat, kesepian, moralitas, dan sebagainya. Meskipun mereka adalah hasil dari upaya membaca ayat-ayat al-Kawniyyah, mereka dapat menghasilkan ilmu seperti fisika, biologi, kimia, astronomi, dan sebagainya. Berbagai jenis pengetahuan yang muncul dari angka-angka ini tersedia melalui proses belajar dan membaca. Kata iqraโ€™ atau perintah untuk dibaca dalam serangkaian ayat di atas, diulang dua kali, yaitu dalam ayat 1 dan 3. Menurut Quraish Shihab, perintah pertama dimaksudkan sebagai perintah untuk mengetahui sesuatu yang belum diketahui. sedangkan perintah kedua adalah mengajarkan pengetahuan kepada orang lain. Hal ini menunjukkan dalam proses belajar dan pembelajaran diperlukan upaya yang maksimal dari berfungsinya semua komponen dalam bentuk alat-alat potensial yang ada pada manusia. melalui pembelajaran, mandat berikutnya adalah mengajarkan pengetahuan itu, terus bekerja semua potensi ini. Rasulullah bersabda ๎€ƒ๎‹ธ๎ด๎‹ด๎ ๎‹ด๎Œ๎‹ด๎“๎€ƒ๎‹ด๎Ž“ ๎‹ด๎Žฎ๎‹ถ๎Žง๎‹ด๎ท๎Ž๎€ƒ๎‹ด๎Žฉ๎Ž ๎‹ด๎Žญ๎‹ด๎Žƒ๎€ƒ ๎‹ธ๎ฆ๎‹ด๎ฃ๎‹ด๎ญ๎€ƒ๎€ ๎‹ถ๎ข๎‹ธ๎ ๎‹ถ๎Œ๎‹ธ๎Ÿ๎ŽŽ๎‹ถ๎Ž‘๎€ƒ๎‹ถ๎ช๎‹ธ๎ด๎‹ด๎ ๎‹ด๎Œ๎‹ด๎“๎€ƒ๎ŽŽ๎‹ด๎ด๎‹ธ๎ง๎Š๎Žช๎Ÿ๎Ž๎€ƒ๎‹ด๎Žฉ๎Ž๎‹ด๎Žญ๎‹ด๎Žƒ๎€ƒ ๎‹ธ๎ฆ๎‹ด๎ฃ๎€ƒ๎‹ถ๎ช๎€ƒ๎‹ธ๎ฆ๎‹ด๎ฃ๎‹ด๎ญ๎€ƒ๎€ ๎‹ถ๎ข๎‹ธ๎ ๎‹ถ๎Œ๎‹ธ๎Ÿ๎ŽŽ๎‹ถ๎Ž‘๎€ƒ๎€ƒ๎‹ด๎Žƒ๎€ƒ๎‹ถ๎ข๎‹ธ๎ ๎‹ถ๎Œ๎‹ธ๎Ÿ๎ŽŽ๎‹ถ๎Ž‘๎€ƒ๎‹ถ๎ช๎‹ธ๎ด๎‹ด๎ ๎‹ด๎Œ๎‹ด๎“๎€ƒ๎ŽŽ๎‹ด๎ค๎‹ต๎ซ๎‹ด๎Žฉ๎Ž ๎‹ด๎Žญ Artinya โ€œBarang siapa menginginkan soal-soal yang berhubungan dengan dunia, wajiblah ia memiliki ilmunya; dan barang siapa yang ingin selamat dan berbahagia di akhirat, wajiblah ia mengetahui ilmunya pula; dan barangsiapa yang menginginkan kedua-duanya, wajiblah ia memiliki ilmu kedua-duanya pulaโ€. HR. Bukhari dan Muslim Pentingnya belajar dan mengejar pengetahuan dijelaskan dengan sangat jelas dalam berbagai proposisi untuk mempelajari kedua ayat suci Al-Quran dan hadis Nabi. Tentu saja ini menjadikan posisi belajar dalam Islam sangat penting. Kenapa, nabi Muhammad. juga mendorong umatnya untuk terus belajar, terutama mengenai ilmu agama atau ilmu tauhid yang pada akhirnya akan membawa kita pada kebaikan. Tinjau esai belajar dalam Islam berikut 6 posisi belajar dalam Islam dan alasannya. 2. QS. al-Nahl 78 Proses tentang potensi pada diri manusia yang harus digunakan dalam kegiatan belajar dan pembelajaran; ๎€ƒ๎‹ถ๎ฅ๎ญ๎‹ต๎๎‹ต๎Ž‘๎€ƒ๎‹ธ๎ฅ๎‹ถ๎ฃ๎€ƒ๎‹ธ๎ก๎‹ต๎›๎‹ด๎ŽŸ๎‹ด๎Žญ๎‹ธ๎Žง๎‹ด๎Žƒ๎€ƒ๎‹ต๎‰๏€…๎‹ด๎ญ๎€ƒ๎‹ด๎๎‹ด๎Œ๎‹ด๎ŽŸ๎‹ด๎ญ๎€ƒ๎ŽŽ๎‹ฑ๎Ž‹๎‹ธ๎ณ๎‹ด๎Žท๎€ƒ๎‹ด๎ฅ๎ญ๎‹ต๎ฃ๎‹ด๎ ๎‹ธ๎Œ๎‹ด๎Ž—๎€ƒ ๎‹ด๎ป๎€ƒ๎‹ธ๎ก๎‹ต๎›๎‹ถ๎Ž—๎ŽŽ๎‹ด๎ฌ๎‰๎ฃ๎‹ต๎Žƒ๎€ƒ๎‹ด๎Ž“๎‹ด๎Žฉ๎‹ถ๎Ž‹๎‹ธ๎“๎‹ด๎‹ธ๎ท๎Ž ๎‹ด๎ญ๎€ƒ๎‹ด๎Žญ๎ŽŽ๎‹ด๎Žป๎‹ธ๎Ž‘๎‹ด๎‹ธ๎ท๎Ž๎‹ด๎ญ๎€ƒ๎‹ด๎Š๎‹ธ๎ฃ๎‰๎Žณ๎Ÿ๎Ž๎€ƒ๎‹ต๎ก๎‹ต๎›๎‹ด๎Ÿ๎€ƒ ๎€ƒ๎™ˆ๎ฌ‰ ๎€ƒ๎‰๎ ๎‹ด๎Œ๎‹ด๎Ÿ๎€ƒ๎‹ด๎ฅ๎ญ๎‹ต๎Žญ๎‹ต๎›๎‹ธ๎Žท๎‹ด๎Ž—๎€ƒ๎‹ธ๎ก๎‹ต๎›๎€ƒTerjemhahnya Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam Keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu Agama RI, Al-Qurโ€™an dan Terjemahnya Jakarta Proyek Pengadaan Kitab Suci al-Qurโ€™an, 1992, h. 1079. Departemen Agama RI, Al-Qurโ€™an dan Terjemahnya, h. 413. Education and Learning Journal ISSN xxxx - xxxx Vol. 1, No. 1, Januari 2020, pp. 82-92 85 Ayat di atas menunjukkan bahwa ada tiga potensi yang terlibat dalam proses pembelajaran al-Samโ€™u, al-Bashar, dan Fuโ€™ad. Bahkan, kata al-samโ€™u berarti telinga untuk merekam suara, untuk memahami dialog, dan sebagainya. Penyebutan al-Samโ€™u dalam Al-Qur'an sering dikaitkan dengan penglihatan visual dan emosional, menunjukkan korelasi antara berbagai alat dalam kegiatan belajar dan pembelajaran. Hal ini dapat dilihat secara jelas dalam QS. al-Isrฤ 36; QS. al-Muโ€™minลซn 78; QS. al-Sajadah 9 dan QS. al-Mulk 23. Mengenai kata ๎€ƒ๎ป๎Ž๎€ƒ๎Žญ๎ŽŽ๎Žผ๎Ž‘ al-bashar yang berarti mengetahui atau melihat sesuatu. diidentikkan pemaknaannya dengan term ๎ฏ๎Ž๎Žญ ๎€ƒraโ€™ฤ yakni โ€œmelihatโ€.Banyak ayat Alquran yang menyeru ๎€ƒmanusia untuk melihat dan merenungkan apa yang dilihatnya. Hal ini dapat ditemui misalnya dalam QS. al-Aโ€™rฤf 185; QS. Yลซnus 101; QS. al-Sajdah 27 dan selainnya. Sedangkan ๎Ž“๎Žช๎ŽŒ๎“๎ป๎Ž ๎€ƒfuโ€™ฤd adalah nama lain dari kata qalbu. Al-fuโ€™ฤd atau al-qalb merupakan pusat penalaran yang harus difungsikan dalam kegiatan belajar dan mengajar. Ayat-ayat yang menyebutkan kata tersebut adalah misalnya; QS. al-Haj 46; QS. al-Syuarฤ 192-194; dan QS. Muhammad 24. Dalam konteks itu, Dewam Rahardjo mengatakan bahwa mendengar, melihat, dan hati biasanya merupakan alat untuk memperoleh pengetahuan dan dapat dikembangkan melalui kegiatan pengajaran. Ketiga komponen ini adalah alat potensial yang manusia digunakan dalam kegiatan belajar dan pembelajaran. Koneksi antara ketiga komponen tersebut adalah bahwa mendengar memiliki tugas mempertahankan pengetahuan yang telah ditemukan dari hasil belajar dan mengajar, visi memiliki tugas mengembangkan ilmu pengetahuan dan menambahkan hasil penelitian dengan melakukan studi tentang itu. Hati memiliki tugas memurnikan pengetahuan tentang semua kualitas buruk. Yang terakhir ini terkait dengan teori belajar dan mengajar dalam aspek aqidah dan akhlak. 3. QS. Luqmฤn 17-19 Proses tentang pemantapan aqidah dan akhlak dalam belajar dan pembelajaran Firman Allah QS. al-Luqman 3117-19 ๎Ž๎‹ด๎ญ๎€ƒ ๎‹ถ๎Žญ๎‹ด๎›๎‹ธ๎ง๎‹ต๎ฃ๎‹ธ๎Ÿ๎Ž๎€ƒ๎‹ถ๎ฅ๎‹ด๎‹๎€ƒ๎‹ด๎ช๎‹ธ๎ง๎Ž๎‹ด๎ญ๎€ƒ ๎‹ถ๎‘๎ญ ๎‹ต๎Žญ๎‹ธ๎Œ๎‹ด๎ฃ๎‹ธ๎Ÿ๎ŽŽ๎‹ถ๎Ž‘๎€ƒ ๎‹ธ๎Žญ๎‹ต๎ฃ๎‹ธ๎Žƒ๎‹ด๎ญ๎€ƒ๎‹ด๎Ž“ ๎‹ด๎ผ๎‰๎Žป๎Ÿ๎Ž๎€ƒ ๎‹ถ๎ก๎‹ถ๎—๎‹ด๎Žƒ๎€ƒ๎‰๎ฒ๎‹ด๎ง๎‹ต๎Ž‘๎€ƒ๎ŽŽ๎‹ด๎ณ๎Ž๎€ƒ ๎‹ถ๎ก๎‹ธ๎Žฏ๎‹ด๎‹๎€ƒ ๎‹ธ๎ฅ๎‹ถ๎ฃ๎€ƒ ๎‹ด๎™๎‹ถ๎Ÿ๎”ป๎‹ด๎Žซ๎€ƒ ๎‰๎ฅ๎‹ถ๎އ๎€ƒ๎™…๎€ƒ๎‹ด๎™๎‹ด๎Ž‘๎ŽŽ๎‹ด๎Žป๎‹ด๎Žƒ๎€ƒ๎ŽŽ๎‹ด๎ฃ๎€ƒ ๎”ป๎ฐ๎‹ด๎ ๎‹ด๎‹๎€ƒ ๎‹ธ๎Žญ๎‹ถ๎Ž‘๎‹ธ๎Žป๎€ƒ๎‹ถ๎Žญ๎ญ๎‹ต๎ฃ๎‹ต๎‹ธ๎ท๎€ƒ ๎€Œ๎‹บ๎Œ€๎€ƒ๎€‹๎€ƒ๎‰๎ฅ๎‹ถ๎އ๎€ƒ๎™…๎€ƒ๎ŽŽ๎‹ฑ๎Žฃ๎‹ด๎Žญ๎‹ด๎ฃ๎€ƒ ๎‹ถ๎Žฝ๎‹ธ๎Žญ๎‹ด๎‹ธ๎ท๎Ž๎€ƒ๎ฒ๎‹ถ๎“๎€ƒ ๎‹ถ๎Žต๎‹ธ๎ฃ๎‹ด๎Ž—๎€ƒ ๎‹ด๎ป๎‹ด๎ญ๎€ƒ ๎‹ถ๎Žฑ๎ŽŽ๎‰๎ง๎ ๎‹ถ๎Ÿ๎€ƒ ๎‹ด๎™๎‰๎Žฉ๎‹ด๎Žง๎€ƒ ๎‹ธ๎Žญ๎‹ถ๎‹ท๎Œ๎‹ด๎Žป๎‹ต๎Ž—๎€ƒ ๎‹ด๎ป๎‹ด๎ญ๎€ƒ๎‹ด๎‰๏€…๎€ƒ๎‹ณ๎Žญ๎ญ๎‹ต๎Žง๎‹ด๎“๎€ƒ ๎‹ณ๎๎ŽŽ๎‹ด๎Ž—๎‹ธ๎Žง๎‹ต๎ฃ๎€ƒ ๎‰๎๎‹ต๎›๎€ƒ ๎Š๎Ž๎‹ถ๎Žฃ๎‹ต๎ณ๎€ƒ ๎‹ด๎ป๎€ƒ๎€ƒ๎€Œ๎‹บ๎Œ๎€ƒ๎€‹ ๎€ƒ๎‹ธ๎ญ๎‹ด๎Žป๎‹ด๎Ÿ๎€ƒ๎‹ถ๎Ž•๎Ž ๎‹ด๎ญ๎‹ธ๎Žป๎‹ด๎‹ธ๎ท๎Ž๎€ƒ๎‹ด๎Žญ๎‹ด๎›๎‹ธ๎ง๎‹ด๎Žƒ๎€ƒ๎‰๎ฅ๎‹ถ๎އ๎€ƒ๎™‰๎€ƒ๎‹ด๎™๎‹ถ๎Ž—๎‹ธ๎ญ๎‹ด๎Žป๎€ƒ๎‹ธ๎ฅ๎‹ถ๎ฃ๎€ƒ ๎‹ธ๎Žฝ๎‹ต๎Žฟ๎‹ธ๎๎Ž ๎‹ด๎ญ๎€ƒ๎‹ด๎™๎‹ถ๎ณ๎‹ธ๎Žท๎‹ด๎ฃ๎€ƒ๎ฒ๎‹ถ๎“๎€ƒ๎‹ธ๎Žฉ๎‹ถ๎Žป๎‹ธ๎—๎Ž๎‹ด๎ญ๎€ƒ๎‹ถ๎Žญ๎ณ๎‹ถ๎ฃ๎‹ด๎Žฃ๎‹ธ๎Ÿ๎Ž๎€ƒ๎‹ต๎Ž•๎€Œ๎‹บ๎Œ‚๎€‹ Terjemahnya " Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah manusia mengerjakan yang baik dan cegahlah mereka dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan oleh Allah. Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia karena sombong dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguh-nya seburuk-buruk suara ialah suara keledai." Pada QS. Luqmฤn 12-19 adalah Ayat tentang pendidikan. Dalam ayat 12-16 ia berbicara tentang mengajar dalam iman yang dimulai dengan mengajarkan keunikan Tuhan, kemudian dalam ayat 17 yang disebutkan di atas, ia berurusan dengan ajaran doa disertai anjuran untuk menyuruh Ahmad Mustafa, Tafsir al โ€“Maraghi, jilid V Baerut Daar al-Fikr, tth, h. 118. Bandingkan dengan Muhammad Ali al-Shaibuni, Shafwa al-Tafasir; Tafsir al-Quran al-Karim, jilid II, Bairut Daar al-Fikr, 1996, h. 16 Dawam Rahardjo, Ensiklopedi Alquran; Tafsir Sosial Berdasarkan Konsep-Konsep Kunci Jakarta Paramadina, 1996, h. 540 Abd bin Nuh dkk, Kamus Indonesia- Arab dan Arab-Indonesia, JakartaBentara Antar Asia, 1991, h. 112 Departemen Agama RI, Al-Qurโ€™an dan Terjemahnya, h. 413 Education and Learning Journal ISSN xxxx - xxxx Vol. 1, No. 1, Januari 2020, pp. 82-92 86 kepada yang makruf dan mencegah kemungkaran. Dengan ayat-ayat tersebut, dipahami bahwa usaha yang pertama kali harus dilakukan dan diajarkan kepada peserta didik dalam proses pendidikan setelah masalah aqidah yang meliputi ibadah, adalah masalah akhlak, yakni sopan santun dalam berinteraksi dengan sesama manusia. Luqman mengajar anaknya dengan bentuk nasihat. Ia berkata wahai anakku, janganlah engkau berkeras memalingkan pipimu yakni mukamu dari manusia siapun dia, dan bila engkau melangkah janganlah engkau angkuh, tetapi berjalanlah dengan lembut dan penuh wibawa. Bersikap sederhanalah dalam langkahmu, jangan tergesa-gesa. Lunakkanlah suara-mu sehingga tidak terdengar kasar seperti keledai, sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai karena awalnya siulan yang tidak menarik dan akhirnya terikan nafas yang buruk. Ayat 18 di atas, mengandung nilai-nilai pendidikan dalam aspek akhlak, yakni larangan bersikap sombong, karena kesombongan dan keangkuhan adalah salah satu sikap jelek yang dibenci Allah swt. Selanjutnya, pada ayat 19 adalah perintah untuk bersikap sederhana dalam berbicara dan bertindak, karena kesederhanaan adalah akhlak yang baik dan merupakan salah satu ciri orang yang beriman, sebagaimana Rasulullah saw., menjadi teladan utama dan paling mulia akhlaknya yang ditegaskan oleh Allah swt. dalam 33 21 dan 68. Tujuan pembentukan penanaman akidah dan pembentukan akhlak al-mahmลซdah merupakan bagian yang sangat urgen dalam pendidikan Islam. berkaitan dengan ini, al-Saybani menyatakan antara lain bahwa tujuan umum pendidikan Islam adalah untuk membantu pembentukan akhlak yang itu, internalisasi nilai-nilai pendidikan Islam dalam proses pembelajaran terutama dalam aspek akidah, ibadah, dan akhlak menjadi sesuatu hal yang mendasar dan sekaligus merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Sebenarnya, perintah untuk belajar dapat dilihat kembali dalam khitฤb Allah swt., tentang perintah ber-iqraโ€™ sebagaimana yang telah dikutip terdahulu, dan perintah untuk mengajar dapat pula dilihat kembali QS. al-Nahl 1678 yang juga telah dikutip. Sedangkan dalam praktiknya, dapat disimak kembali dalam QS. Luqmฤn 31 12-19 yang juga telah dikutip dalam uraian lalu. Pada hakikatnya, ayat-ayat tersebut berkenaan dengan kewajiban belajar dan pembelajaran melalui proses pendidikan. Petunjuk al-Qurโ€™an Metode Belajar dan Pembalajaran Metode adalah ๎Žž๎ฌ๎จ๎ค๎Ÿ๎Ž al-manhaj atau ๎€ƒ๎€ƒ๎Ž”๎ ๎Žป๎ฎ๎Ÿ๎Ž al-wasalah, yakni sistem atau pendekatan serta sarana yang digunakan untuk mengantar kepada suatu tujuan.๎€ƒTanpa metode, proses pembelajaran tidak akan dapat tercapai efektif dan efesien menuju ke tujuan pendidikan. Metode pendidikan yang tidak tepat guna akan menjadi penghalang kelancaran jalan proses pembelajaran sehingga banyak tenaga dan waktu yang terbuang sia-sia. Oleh karena itu, metode yang diterapkan oleh pendidik, akan berdaya guna dan berhasil guna apabila menggunakan metode yang tepat sehingga tercapainya tujuan pendidikan yang diharapkan. Kewajiban tentang belajar dan pembelajaran Firman Allah QS. al-Nahl 16125 ๎€ƒ๎‹ถ๎Ž”๎‹ด๎ง๎‹ด๎Žณ๎‹ด๎Žฃ๎‹ธ๎Ÿ๎Ž๎€ƒ๎‹ถ๎Ž”๎‹ด๎…๎‹ถ๎‹๎‹ธ๎ญ๎‹ด๎ฃ๎‹ธ๎Ÿ๎Ž ๎‹ด๎ญ๎€ƒ๎‹ถ๎Ž”๎‹ด๎ฃ๎‹ธ๎›๎‹ถ๎Žฃ๎‹ธ๎Ÿ๎ŽŽ๎‹ถ๎Ž‘๎€ƒ๎‹ด๎™๎‹ถ๎‹ท๎Ž‘๎‹ด๎Žญ๎€ƒ๎‹ถ๎๎ณ๎‹ถ๎Ž‘๎‹ด๎Žณ๎€ƒ ๎”ป๎ฐ๎‹ด๎Ÿ๎‹ถ๎އ๎€ƒ๎‹ต๎‰๎‹ธ๎Žฉ๎Ž ๎€ƒ๎™…๎ฌ‰ ๎€ƒ๎‹ต๎ฌ๎‹ธ๎Ÿ๎‹ถ๎Žฉ๎ŽŽ๎‹ด๎ŽŸ๎‹ด๎ญ๎€ƒ๎‹ด๎ ๎‹ธ๎‹๎‹ด๎Žƒ๎€ƒ๎‹ด๎ญ๎‹ต๎ซ๎€ƒ๎‹ด๎™๎‰๎Ž‘๎‹ด๎Žญ๎€ƒ๎‰๎ฅ๎‹ถ๎އ๎€ƒ๎™‰๎€ƒ ๎‹ต๎ฅ๎‹ด๎Žณ๎‹ธ๎Žฃ๎‹ด๎Žƒ๎€ƒ๎‹ด๎ฒ๎‹ถ๎ซ๎€ƒ๎ฒ๎‹ถ๎Ž—๎‰๎Ÿ๎ŽŽ๎‹ถ๎Ž‘๎€ƒ๎‹ธ๎ก๎€ƒ๎‰๎๎‹ด๎Žฟ๎€ƒ๎‹ธ๎ฅ๎‹ด๎ฃ๎‹ถ๎Ž‘๎€ƒ๎‹ต๎ก๎€ƒ๎‹ธ๎Ÿ๎ŽŽ๎‹ถ๎Ž‘๎€ƒ๎‹ต๎ก๎‹ด๎ ๎‹ธ๎‹๎‹ด๎Žƒ๎€ƒ ๎‹ด๎ญ๎‹ต๎ซ๎‹ด๎ญ๎€ƒ๎™…๎€ƒ๎‹ถ๎ช๎‹ถ๎ ๎ณ๎‹ถ๎Ž‘๎‹ด๎Žณ๎€ƒ๎‹ธ๎ฅ๎‹ด๎‹๎€ƒ๎‹ด๎ฅ๎ณ๎‹ถ๎Žฉ๎‹ด๎Ž—๎‹ธ๎ฌ๎‹ต๎ฃ Terjemahnya Serulah manusia kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Lihat Umar Muhammad al-Taumiy al-Syaibani, Falsafah Pendidikan Islam, Terj. Hasan Langgulung, Cet. I, Jakarta Bulan Bintang, 1979, h. 416 M. Arifin, Ilmu Pendidikan Islam; Suatu Tinjauan Teoritis dan Praktis Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner, Cet. V; Jakarta Bumi Aksara, 2000, h. 198 Departemen Agama RI, Al-Qurโ€™an dan Terjemahnya, h. 421 Education and Learning Journal ISSN xxxx - xxxx Vol. 1, No. 1, Januari 2020, pp. 82-92 87 Khusus untuk QS. al-Nahl 16 125 di atas, adalah berkenaan dengan kewajiban belajar dan pembelajaran serta metodenya. Dalam ayat ini, Allah swt menyuruh dalam arti mewajibkan kepada Nabi Muhammad saw., dan umatnya untuk belajar dan mengajar dengan menggunakan metode pembelajaran yang baik billatiy hiya ahsan. Dari ayat ini, sehingga dapat dikorelasikan dengan ayat-ayat lain yang mengandung interpretasi tentang metode belajar dan pembelajaran berdasarkan konsep qurโ€™anฤซ. Alquran sebagai kitab suci memiliki cara atau metode tersendiri untuk memperkenalkan ajaran yang terkandung di dalamnya. Dalam alquran terdapat metode yang tepat, guna menghantarkan tercapainya tujuan pendidikan yang Islami sebagaimana yang dicita-citakan. berkaitan dengan ini, maka akan dijelaskan metode-metode Alquran dalam belajar dan pembelajaran, sebagai berikut a. Metode dialog/diskusiMetode diskusi. itu dapat diartikan sebagai cara untuk memecahkan masalah yang membutuhkan beberapa alternatif jawaban yang bisa mendekati kebenaran dalam proses belajar dan pembelajaran. Metode ini, ketika digunakan dalam proses pembelajaran dan pembelajaran, akan dapat merangsang siswa untuk berpikir secara sistematis, kritis dan demokratis dalam menyumbangkan pikiran-pikirannya dalam menyelesaikan sebuah masalah. Metode ini memberikan keleluasan dan keberanian kepada peserta didik untuk mengemukakan pendapatnya. Metode ini disebut pula metode Hiwฤr yang meliputi dialog khitabi dan taโ€™abbudi bertanya dan lalu menjawab; dialog deksriftif dan dialog naratif menggambarkan dan lalu mencermati; dialog argumentatif berdiskusi lalu mengemukakan alasan kuat; b. Metode kisah Metode kisah yakni cara mendidik dengan mengandalkan bahasa, baik lisan maupun tertulis dengan menyampaikan pesan message/informasi dari sumber pokok sejarah Islam, yakni Alquran dan Hadis. Salah Salah satu cara al-Qurโ€™an menggunakan untuk membimbing orang siswa ke arah yang mereka inginkan adalah dengan menggunakan cerita cerita. Sebagai contoh, kisah-kisah para nabi yang disebutkan dalam Al-Qur'an untuk memberikan kekuatan psikologis kepada siswa, yang berarti bahwa dengan menceritakan kisah para nabi Nabi kepada siswa, mereka memiliki motivasi psikologis untuk membuat kisah para nabi uswah memberi contoh. c. Metode perumpamaan Metode ini, disebut pula metode amtsal. Artinya, cara mendidik dengan memberi amsal, sehingga konsepnya mudah dipahami. Perumpamaan yang diungkapkan oleh al-Qurโ€™an memiliki tujuan dalam psikologi pendidikan, yang menunjukkan kedalaman dan ketinggian makna. Pengaruh pendidikan dari pepatah Al-Qur'an termasuk memfasilitasi pemahaman konsep, mempengaruhi emosi yang sesuai dengan konsep serupa, mampu menciptakan motivasi yang mendorong aspek emosional dan mental para peserta. d. Metode keteladanan Metode ini juga disebut metode "imitasi" dan merupakan metode pengajaran dan pengajaran oleh guru yang memberikan contoh yang baik bagi siswa. Dalam Al-Quran, kata khas ditampilkan dengan kata yang kemudian memberikan atribut di baliknya seperti perbuatan baik yang berarti contoh yang baik. The Ideal Way adalah metode pembelajaran oleh guru yang memberikan contoh yang baik bagi siswa untuk disimulasikan dan diimplementasikan. Kata diskusi berasal dari bahasa latin yaitu โ€œdiscussusโ€ berarti terpisah. Secara etimologi diskusi adalah suatu proses yang melibatkan dua individu atau lebih berintegrasi secara verbal dan saling berhadapan, saling tukar informasi, saling mempertahankan pendapat dalam memecahkan sebuah masalah tertentu. Lihat Ramayulis, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Jakarta Kalam Mulia, 1990, h. 127. Armai Arief, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, Jakarta Ciputat Pers, 2002, h. 160. Lihat pula QS. Yลซsuf 12 3 M. Arifin, Ilmu Pendidikan Islam, h. 77 Kata Uswah dalam Alquran dapat dilihat pada QS. Al-Mumthahanah 60 4-6, QS. Al-Ahzab 33 ; 21 Education and Learning Journal ISSN xxxx - xxxx Vol. 1, No. 1, Januari 2020, pp. 82-92 88 e. Metode praktek dan pengulangan Metode ini, disebut pula metode praktek dan pengulangan yakni suatu metode pendidikan dan pembelajaran dengan cara pendidik memberikan ulangan. Misalnya latihan praktek shalat dan atau dalam bentuk final semester. Untuk menguasai suatu materi pendidikan secara praktis diperlukan latihan-latihan secara teratur dan berulang-ulang. Dengan latihan teratur, maka pengetahuan dan keterampilan tertentu tidak saja dapat dikuasai secara sempurna tetapi juga selalu siap untuk dipergunakan. f. Metode Ibrah dan Mauโ€™izhah Metode ini, disebut pula metode nasehat. Ini adalah metode pembelajaran dengan cara yang memberikan motivasi bagi guru. Metode ibrah atau mauโ€™idzah nasihat sangat efektif dalam membentuk iman, mempersiapkan pelajar moral, spiritual, dan sosial. Nasihat dapat membuka mata siswa terhadap sifat sesuatu, memotivasi mereka untuk menjadi mulia dan mulia dan memberi mereka prinsip-prinsip Islam. g. Metode Targhib dan Tarhib Istilah targฤซb dan Alquran Itu berarti ancaman atau intimidasi melalui hukuman yang disebabkan oleh dosa terhadap Allah dan para rasul-Nya. Oleh karena itu, dapat juga diartikan sebagai ancaman dari Tuhan dengan menyoroti salah satu karakteristik keagungan dan kekuatan ilahi sehingga siswa diingatkan untuk tidak membuat kesalahan. Metode ini telah digunakan oleh masyarakat secara luas, orang tua terhadap anaknya, pendidik terhadap peserta didik. Bahkan Alquran ketika menggambarkan surga dengan kenimatannya dan neraka dengan segala siksaanya menggunakan metode ini. Bukan berarti metode ini bertentangan di masa sekarang namun setiap metode haarus di sesuaikan dengan keadaan dan waktu pada umumnya. Media dan teknologi pembelajran a. Media Kata media berasal dari bahasa latin Medius yang berarti harfiah, berarti tengah, perantara, atau pengantar. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara ๎ž๎Ž‹๎ŽŽ๎Žณ๎ญ atau p eng anta r pesan dari pe ngiri m ke pad a penerima pesan. kata media merupakan jamak dari kata medium yang berarti perantara atau pengantar. Bahwasanya media merupakan wahana penyalur pesan informasi sepakat bahwa media adalah sarana penyambung untuk sampai kepada audients. Salah santu misal adalah Media audio visual yaitu media pengajaran dan media pendidikan yang mengaktifkan mata dan telinga peserta didik dalam waktu proses belajar mengajar media dibagi menjadi 3 yakni media audio, media visual dan media cetak. Para ahli menyatakan ini sebagai berikut Armai Arief, Pengantar Ilmu, h. 174 Nasehat adalah penjelasan kebenaran dan kemaslahatan dengan tujuan menghindarkan orang yang dinasihati dari bahaya serta menunjukannya ke jalan yang mendatangkan kebahagiaan dan mamfaat. Lihat Abdurrahman al- Nahlawi, Ushul al-Tarbiyah al-Islamiyah wa asalbuha fi al-Bayt wa al-Madrasah wa al-Mujtama`, Damascus Daar al Fikr, 1979, hal. 184-264. Hery Noer Aly, Ilmu Pendidikan Islam, Ciputat Logos Wacana Ilmu, 1999, hal. 196 Lihat QS. Al-Zalzalah 99 6-8 Hamzah B. Uno, Profesi Kependidikan Jakarta& Bumi Aksara, 2012 h. 113. Adib bisri & Munawwir A. Fatah, Kamus Al-Bisri Indonesia Arab โ€“Arab Indonesia, Surabaya Pustaka Progresif, 1999 h. 208. Yusufhadi Miyarso, dkk, Teknologi Komunikasi Pendidikan, Jakarta Dajawali, 1986, h. 46. Aminuddin Rasyad dan. Darhim, Media Pengajaran, Direktorat Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, Jakarta, 197, h. 10. Education and Learning Journal ISSN xxxx - xxxx Vol. 1, No. 1, Januari 2020, pp. 82-92 89 Media audio terkait dengan indera pendengaran, pesan yang ingin disampaikan dituangkan ke dalam audio, simbol-simbol verbal dalam kata-kata / bahasa yang diucapkan dan visual yaitu gambar, model, objek dan alat-alat lain yang dapat membaerikan pengalaman konkrit, motivasi belajar serta mempertinggi daya serap dan retensi belajar siswa. Hal Media merupakan salah satu alat dalam menyampaikan informasi dalam prosespembelajaran, dengan menggunakan media diharapkan tujuan dari pembelajaran akan lebih mudah tercapai sehingga apa yang sudah direncanakan sebelumnya akan tercapai. Menggunakan media dalam pembelajaran dipandang akan lebih mudah siswamemahami materi yang akan dipelajari sehingga efektif dan efisien pembelajaran pembelajaran al-Qurโ€™an Hadits menggunakan media sangat memudahkan siswadalam memahami pelajaran itu apalagi mata pelajaran al-Qurโ€™an Hadits pelajaran yangmendasar bagi ummat Islam dalam memahami isi kandungan ajaran-ajaran Islam itu. Jika kita menyimak ayat alquran yang berkaitan media belajar salah satunya adalah alam, sebagaimana firman Allah QS. Al-Anbiyaโ€™ 21 30-31 ๎€ƒ๎ŽŽ๎‹ฑ๎˜๎‹ธ๎Ž—๎‹ด๎Žญ๎€ƒ๎ŽŽ๎‹ด๎Ž—๎‹ด๎ง๎ŽŽ๎‹ด๎›๎€ƒ ๎‹ด๎Žฝ๎‹ธ๎Žญ๎‹ด๎‹ธ๎ท๎Ž ๎‹ด๎ญ๎€ƒ๎‹ถ๎Ž•๎Ž๎‹ด๎ญ๎ŽŽ๎‹ด๎ฃ๎‰๎Žณ๎Ÿ๎Ž๎€ƒ ๎‰๎ฅ๎‹ด๎Žƒ๎€ƒ๎Ž๎ญ ๎‹ต๎Žญ๎‹ด๎”๎‹ด๎›๎€ƒ๎‹ด๎ฅ๎ณ๎‹ถ๎Žซ๎‰๎Ÿ๎Ž๎€ƒ ๎‹ด๎Žญ๎‹ด๎ณ๎€ƒ๎‹ธ๎ก๎‹ด๎Ÿ๎‹ด๎ญ๎‹ด๎Žƒ๎€ƒ๎‹ด๎“๎€ƒ๎‹ธ๎Ÿ๎Ž๎€ƒ๎‹ด๎ฅ๎‹ถ๎ฃ๎€ƒ๎ŽŽ๎‹ด๎ง๎‹ธ๎ ๎‹ด๎Œ๎‹ด๎ŽŸ๎‹ด๎ญ๎€ƒ๎™…๎€ƒ๎ŽŽ๎‹ด๎ฃ๎‹ต๎ซ๎ŽŽ๎‹ด๎ง๎‹ธ๎˜๎‹ด๎Ž—๎‹ด๎”๎€ƒ๎‹ณ๎‹ฏ๎‹ธ๎ฒ๎‹ด๎Žท๎€ƒ๎‰๎๎‹ต๎›๎€ƒ๎‹ถ๎‹ฏ๎ŽŽ๎‹ด๎ฃ๎€ƒ ๎‹ด๎ผ๎‹ด๎“๎‹ด๎Žƒ๎€ƒ๎™…๎€ƒ๎‹ณ๎‹ท๎ฒ๎‹ด๎Žฃ๎€ƒ ๎€ƒ๎‹ด๎ฅ๎ญ๎‹ต๎ง๎‹ถ๎ฃ๎‹ธ๎Ž…๎‹ต๎ณ๎€Œ๎‹ผ๎‹น๎€ƒ๎€‹๎€ƒ๎‹ด๎ง๎‹ธ๎ ๎‹ด๎Œ๎‹ด๎ŽŸ๎‹ด๎ญ๎€ƒ๎‹ธ๎ก๎‹ถ๎ฌ๎‹ถ๎Ž‘๎€ƒ๎‹ด๎Žฉ๎ณ๎‹ถ๎ฃ๎‹ด๎Ž—๎€ƒ๎‹ธ๎ฅ๎‹ด๎Žƒ๎€ƒ๎‹ด๎ฒ๎‹ถ๎Žณ๎Ž๎‹ด๎ญ๎‹ด๎Žญ๎€ƒ ๎‹ถ๎Žฝ๎‹ธ๎Žญ๎‹ด๎‹ธ๎ท๎Ž๎€ƒ๎ฒ๎‹ถ๎“๎€ƒ๎ŽŽ๎‹ด๎ง๎‹ธ๎ ๎‹ด๎Œ๎‹ด๎ŽŸ๎‹ด๎ญ๎€ƒ๎‹ด๎ฅ๎ญ๎‹ต๎Žฉ๎‹ด๎Ž—๎‹ธ๎ฌ๎‹ด๎ณ๎€ƒ๎‹ธ๎ก๎‹ต๎ฌ๎‰๎ ๎‹ด๎Œ๎‹ด๎Ÿ๎€ƒ ๎‹ฑ๎ผ๎‹ต๎Ž‘๎‹ต๎Žณ๎€ƒ๎ŽŽ๎‹ฑ๎ŽŸ๎ŽŽ๎‹ด๎ŽŸ๎‹ถ๎“๎€ƒ๎ŽŽ๎‹ด๎ฌ๎ณ๎‹ถ๎“๎€ƒ๎ŽŽ๎€Œ๎‹ผ๎‹บ๎€‹ Terjemahnya Dan Apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka Mengapakah mereka tiada juga beriman? Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu tidak goncang bersama mereka dan telah Kami jadikan pula di bumi itu jalan-jalan yang luas, agar mereka mendapat pembelajaran al-Qurโ€™an atau Hadits mengunakan media sudah barang tentu merupakan hal yang sangat penting sekali dalam memberikan sebuah penjelasan ataupengetahuan kepada peserta didik, dengan mengunakan media, siswa akan lebih mudah dengan demikian media adalah sarana atau penunjang kegiatan belajar mengajar yang dirancang manusia untuk kemudahan. Hal sesuai dengan isi surat al-Zumar 39 9, yang berbunyi ๎€ƒ๎‹ด๎ณ๎‹ด๎ญ๎€ƒ๎‹ด๎Ž“๎‹ด๎Žญ๎‹ถ๎Žง๎‹ธ๎ต๎Ž๎€ƒ ๎‹ต๎Žญ๎‹ด๎Žซ๎‹ธ๎Žฃ๎‹ด๎ณ๎€ƒ๎ŽŽ๎‹ฑ๎ฃ๎‹ถ๎Ž‹๎ŽŽ๎‹ด๎—๎‹ด๎ญ๎€ƒ๎Ž๎‹ฑ๎Žฉ๎‹ถ๎ŽŸ๎ŽŽ๎‹ด๎Žณ๎€ƒ ๎‹ถ๎๎‹ธ๎ณ๎‰๎ ๎Ÿ๎Ž๎€ƒ๎‹ด๎‹ฏ๎ŽŽ๎‹ด๎ง๎ށ๎€ƒ ๎‹ฒ๎Ž•๎‹ถ๎ง๎ŽŽ๎‹ด๎—๎€ƒ ๎‹ด๎ญ๎‹ต๎ซ๎€ƒ ๎‹ธ๎ฅ๎‰๎ฃ๎‹ด๎Žƒ๎€ƒ๎‹ด๎ณ๎€ƒ ๎‹ด๎ฅ๎ณ๎‹ถ๎Žซ๎‰๎Ÿ๎Ž๎€ƒ๎ฑ๎‹ถ๎ญ๎‹ด๎Ž—๎‹ธ๎Žณ๎‹ด๎ณ๎€ƒ ๎‹ธ๎๎‹ด๎ซ๎€ƒ ๎‹ธ๎๎‹ต๎—๎€ƒ๎™†๎€ƒ๎‹ถ๎ช๎‹ถ๎‹ท๎Ž‘๎‹ด๎Žญ๎€ƒ๎‹ด๎Ž”๎‹ด๎ฃ๎‹ธ๎Žฃ๎‹ด๎Žญ๎€ƒ๎ญ๎‹ต๎ŽŸ๎‹ธ๎Žญ๎€ƒ๎‹ด๎ฅ๎ญ๎‹ต๎ฃ๎‹ด๎ ๎‹ธ๎Œ๎€ƒ๎‹ด๎‹ธ๎ท๎Ž๎€ƒ๎ญ๎‹ต๎Ÿ๎ญ๎‹ต๎Žƒ๎€ƒ๎‹ต๎Žญ๎‰๎›๎‹ด๎Žซ๎‹ด๎Ž—๎‹ด๎ณ๎€ƒ๎ŽŽ๎‹ด๎ฃ๎‰๎ง๎‹ถ๎އ๎€ƒ๎™†๎€ƒ๎‹ด๎ฅ๎ญ๎‹ต๎ฃ๎‹ด๎ ๎‹ธ๎Œ๎‹ด๎ณ๎€ƒ ๎‹ด๎ป๎€ƒ๎‹ด๎ฅ๎ณ๎‹ถ๎Žซ๎‰๎Ÿ๎Ž ๎‹ด๎ญ๎€ƒ๎‹ถ๎Ž๎ŽŽ๎‹ด๎Ž‘๎‹ธ๎Ÿ Terjemhnya apakah kamu Hai orang musyrik yang lebih beruntung ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada azab akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran. b. Teknologi Alat peraga itu mendorong siswa melalui pendengaran audio, penglihatan visual atau pada saat yang sama, waktu melalui pendengaran pemandangan itu secara bersamaan. Itu sebabnya untuk perangkat string, menggunakan alat bantu dengar atau yang biasa dikenal dengan Audio Visual Aids AVA. Umumnya, Audio Visual Aids terbuat dari dua 2 komponen yang kompatibel satu sama lain, tetapi berbeda satu sama lain yang disebut perangkat keras hardware dan perangkat lunak software.Sebelum munculnya proyektor LCD, ada OHP, alat bantu yang digunakan untuk media presentasi dengan keuntungan bisa melihat gambar besar. Seiring dengan perkembangan zaman, OHP telah berkembang menjadi proyektor LCD sebagai perangkat presentasi digital dengan S. Sadiman, R. Rahardjo, Hanung Haryono, Rahardjito, Media Pendidikan, Pustekom Dikbud, Jakarta, 1984,h. 49. Arif S. Sadiman, M. Sc, Hanung Haryono , h.. 6. Al-Qurโ€™anSurat Al-Anbiyaโ€™ 30-31 Zakiyah Daradjat, dkk, Metode Pengajaran Agama Islam, Bandung Bumi Aksara, 1996,.h. 1 Sudjarwo S, Teknologi Pendidikan, Bandung Angkasa, 1996 , h. 2 Education and Learning Journal ISSN xxxx - xxxx Vol. 1, No. 1, Januari 2020, pp. 82-92 90 keuntungan karena dapat menampilkan kualitas gambar yang sangat baik dan dapat digunakan pada berbagai media elektronik. Proyektor LCD saat ini semakin berkembang dengan berbagai teknologi yang tergabung di dalamnya. Teknologi Image Engine yang meliputi LCD, CRT, LDP dan LCOS, dengan kualitas gambar LCD terbaik. Kualitas gambar / kecerahan termasuk SVGA, XVGA, SXGA dan UXGA dengan SVGA berkualitas tinggi. Bright, ANSI LSI lebih tinggi, dengan ukuran ANSI LSI. Hubungan, termasuk VGA, RGB, RCA, S-Video, koneksi DVI, memengaruhi kualitas gambar. Ini semua adalah alat untuk mencapai transfer pengetahuan siswa. Belum belajar hasilnya. Berdasarkan konsep taksonomi blog, hasil belajar penelitian dalam tiga kategori domain kognitif, afektif, psikomotor. 3. Kesimpulan a. Al-Qurโ€™an adalah sebagai petunjuk mengandung tiga konsep pertama, bahwa Al-Qurโ€™an itu adalah sebuah kitab yang berisikan petunjuk, pedoman atau pimpinan yang disebut hudan. Orang-orang yang berhasil mendapatkan instruksi ini disebut muhtadin. Al-Quran kedua tidak hanya panduan yang dapat dicetak menjadi satu atau dua kalimat, tetapi juga memberikan deskripsi atau gambar pedoman al-Qur'an al-Qurโ€™an. Ketiga, pedoman ini adalah kriteria untuk mengukur semua pada saat yang sama, terutama untuk membedakan antara peretasan dan kebohongan. Oleh karena itu, Alquran dapat berfungsi sebagai panduan untuk interpretasi interpretasi sosial pendidikan. b. Metode Pendidikan dan pembelajaran itu bisa berfungsi sebagai hudan dalam al-Qur'an, melalui kisah atau sejarah, penemuan dan investigasi, Suri Toladan dan pemecahan masalah. Al-Qur'an itu benar masih banyak dan terdapat adanya bidang-bidang di mana pengetahuan manusia, seperti hal roh, hari pembalasan, dll terbatas. c. Jenis media dibagi menjadi 3 yakni media audio, media visual dan media cetak. Ini didefinisikan oleh para ahli sebagai media audio mengacu pada headphone, pesan ditransmisikan pada sinyal pendengaran, baik verbal / verbal dan non-verbal 2 Gambar, model, bahan dan alat visual multimedia lainnya Model yang dapat mempromosikan pembelajaran dan daya tarik dan pemeliharaan pembelajaran siswa. Education and Learning Journal ISSN xxxx - xxxx Vol. 1, No. 1, Januari 2020, pp. 82-92 91 DAFTAR PUSTAKA al-Nahlawi, Abdurrahman, Ushul al-Tarbiyah al-Islamiyah wa asalbuha fi al-Bayt wa al-Madrasah wa al-Mujtama`, Damascus Daar al Fikr, 1979. al-Syaibani Umar Muhammad al-Taumiy, Falsafah Pendidikan Islam, Terj. Hasan Langgulung, Cet. I, Jakarta Bulan Bintang, 1979 Aly Hery Noer, Ilmu Pendidikan Islam, Ciputat Logos Wacana Ilmu, 1999. Arief, Armai, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, Jakarta Ciputat Pers, 2002. Arifin, M., Ilmu Pendidikan Islam; Suatu Tinjauan Teoritis dan Praktis Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner, Cet. V; Jakarta Bumi Aksara, 2000. Blink Guna Darma โ€œLCD Proyektorโ€ Bisri, Adib & Munawwir A. Fatah, Kamus Al-Bisri Indonesia Arab โ€“Arab Indonesia, Surabaya Pustaka Progresif, 1999 Daradjat, Zakiyah, dkk, Metode Pengajaran Agama Islam, Bandung Bumi Aksara, 1996 , Ilmu Pendidikan Islam, Cet. III; Jakarta Bumi Akrasa kerjasama dengan Depag, 1996 Departemen Agama RI, Al-Qurโ€™an dan Terjemahnya Jakarta Proyek Pengadaan Kitab Suci al-Qurโ€™an, 1992. Feisal, Jusuf Amir, Reorientasi Pendidikan Islam, Cet. I; Jakarta Gema Insani Press, 1995. Hurlock, Elizabeth B, Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, Jakarta Erlangga, 1990 Mardapi, Djemari, Teknik Penyusunan Instrumen Tes Dan Non Tes, Yogyakarta Mitra Cendikia Prss, 2008,h. 148 Miyarso, Yusufhadi, , dkk, Teknologi Komunikasi Pendidikan, Jakarta Dajawali, 1986 Mustafa, Ahmad, Tafsir al โ€“Maraghi, jilid V Baerut Daar al-Fikr, tth Muhammad Ali al-Shaibuni, Shafwa al-Tafasir; Tafsir al-Quran al-Karim, jilid II, Bairut Daar al-Fikr, 1996. Nuh Abd bin dkk, Kamus Indonesia- Arab dan Arab-Indonesia, JakartaBentara Antar Asia, 1991 Rahardjo, Ensiklopedi Al-Qurโ€™an tafsir Sosial Berdasarkan Konsep-konsep Kunci, Cet. II., Jakarta Paramadina, 2002. Ramayulis, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Jakarta Kalam Mulia, 1990. Rasyad, Aminuddin dan. Darhim, Media Pengajaran, Direktorat Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, Jakarta, 1997 Sadiman, S.,R. Rahardjo, Hanung Haryono, Rahardjito, Media Pendidikan, Pustekom Dikbud, Jakarta, 1984. Education and Learning Journal ISSN xxxx - xxxx Vol. 1, No. 1, Januari 2020, pp. 82-92 92 Shihab, M. Quraish, Tafsir al-Qurโ€™an al-Karim; Tafsir Surat-surat Pendek Berdasarkan Urutan Turunnya Wahyu, Bandung Pustaka Hidaya, 1997. Sudjarwo S, Teknologi Pendidikan, Bandung Angkasa, 1996 ... Dalam ayat tersebut Allah swt. menyuruh dalam arti mewajibkan kepada Nabi Muhammad SAW., dan umatnya untuk belajar dan mengajar dengan menggunakan metode pembelajaran yang baik billatiy hiya ahsan Wakka, 2020. ...Siti AminahMukh NursikinThis research is a type of qualitative research with a descriptive method. Data is collected through documentation, observation and interviews. The data analysis technique researchers use is the flow model, which includes data reduction and conclusion. The subjects in this study are principals, teachers, and students, while the object of this study is the classroom teachersโ€™ task to implement an independent curriculum. This study analyzes how the Islamic view relates to teachersโ€™ tasks in implementing the Independent Curriculum. The results showed that SMP Negeri 3 Salatiga has implemented the Merdeka Curriculum in grade 7. In implementing the independent curriculum, teachers serve as facilitators and carry out learning based on the principles of independent learning. The duties of teachers and the principles of learning in the Merdeka Curriculum are in accordance with Islamic teachings and have been explained in the Qur'an and Rahma IsmiatunMesiono MesionoFachruddin AzmiQomaruddin LubisThis study aims to analyze the planning of Islamic basic education in the thematic studies of the Qur'an and hadith, this study is focused on the SD/MI level unit. This research uses a qualitative approach with a literature study method. The data of this research include studies of thematic interpretations, books and relevant scientific articles related to educational planning in QS. Al-Anfal verse 60 and QS. Al-Hasyr verse 18. The data sources were obtained from credible reference sources from the Google Scholar and Sinta pages. The results of this study conclude that the meaning of planning is interpreted as very important in QS. Al-Anfal 60 and QS. Al-Hasyr 18 as the first step in the whole process of life. Furthermore, planning also becomes an accurate โ€œguiding compassโ€ between the initial steps main capital and educational goals. Through this research, it is hoped that it will become a reference for relevant research related to rational and systematic analysis of the development of education based on the Qur' IsmailS SuhadiS SulistyowatiThis study aims to determine the strategies of tahfidz teachers in overcoming difficulties in memorizing the Qur'an. This research is a qualitative research with the subject of research at the Islamic boarding school Nidaul Quran Karangpandan Karanganyar. Collecting data using observation, interviews and documentation. Data analysis by means of data reduction, data display and data lever. The results of this study indicate that the characteristics of the students of the Nidaul Quran Islamic boarding school are the lack of religiosity from the family that can affect the ability of the memorization process. The teacher's step to overcome this problem is to use the talqin method and also the tikrar method, where students can then maintain and develop their memorization Nursyamsiah Hikmah MaulaniShofa Musthofa KhalidNowadays, character learning occupies an important position. There are many studies related to this and the Qurโ€™ฤncan be a solution in the offer of language and character studies. This study aimed to reveal the way of conveying God stylistics to mankind contained in the Qurโ€™ฤn. A qualitative approach was used with narrative inquiry. The data collection technique was done by analyzing the text of the document which was Al-Maidah verse 90 and 105, also An-Nisa verse 43, which was then analyzed for the data trustworthiness, consistency of research data, the possibility for generalization, neutrality, in a grounded theory research. The results of this study found 3 ways of conveying God to humans in the form of prohibitions or orders, the three appeals are as follows first, in conveying the order, it is carried out in stages; secondly, the substance conveyed in the message is chosen which is very essential and basic; third, the context chosen is adjusted to the understanding of the aspect. The way God calls His servants with different contexts and appeals can be analyzed so that it is finally adopted as a way of conveying moral messages and character in learning. The results of this study can add to the scientific treasures in character-based language HasanahSefta Dwi SetiaIsti FatonahMuch DeiniaturPenelitian ini berfokus pada bagaimana aplikasi metode sorogan dalam pembelajaran membaca makharijul huruf dan apakah ada peningkatan kemampuan membaca makharijul huruf setelah menggunakan Metode Sorogan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan PAR Participatory Action Research. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu Penerapan metode sorogan dilaksanakan dengan cara berkelompok dan peserta didik mengalami peningkatan kemampuan membaca Al-Qurโ€™an melalui pengenalan makhorijul huruf melalui metode sorogan. Penelitian ini berdampak pada peningkatan kemampuan peserta didik dalam membaca Al-Qurโ€™an. Peserta didik belajar membaca Al-Qurโ€™an dengan mudah melalui metode sorogan. Kata Kunci Hijaiyah, Makhorijul Huruf, Metode SoroganSyamsidar SyamsidarAbstrak Metode do'a dapat memupuk rasa optimis di dalam diri, serta menjauhkan rasa pesimis dan putus asa. Lebih dari itu semua, do'a mempunyai peranan penting dalam penciptaan kesehatan mental dan semangat hidup. Do'a mempunyai makna penyembuhan bagi stress dan gangguan kejiwaan. Doa juga mengandung manfaat untuk pencegahan terhadap terjadinya kegoncangan jiwa dan gangguan kejiwaan. Lebih dari itu, do'a mempunyai manfaat bagi pembinaan dan peningkatan semangat hidup. Atau dengan kata lain, do'a mempunyai fungsi kuratif, preventif dan konstruktif bagi kesehatan mental. Kata Kunci Doa; Metode Pengobatan; Psikoterapi kedua tidak hanya panduan yang dapat dicetak menjadi satu atau dua kalimat, tetapi juga memberikan deskripsi atau gambar pedoman al-Qur'an al-Qur'an. Ketiga, pedoman ini adalah kriteria untuk mengukur semua pada saat yang sama, terutama untuk membedakan antara peretasan dan kebohonganOrangOrang-orang yang berhasil mendapatkan instruksi ini disebut muhtadin. Al-Quran kedua tidak hanya panduan yang dapat dicetak menjadi satu atau dua kalimat, tetapi juga memberikan deskripsi atau gambar pedoman al-Qur'an al-Qur'an. Ketiga, pedoman ini adalah kriteria untuk mengukur semua pada saat yang sama, terutama untuk membedakan antara peretasan dan kebohongan. Oleh karena itu, Alquran dapat berfungsi sebagai panduan untuk interpretasi interpretasi sosial itu benar masih banyak dan terdapat adanya bidang-bidang di mana pengetahuan manusia, seperti hal roh, hari pembalasanAl-QurAl-Qur'an itu benar masih banyak dan terdapat adanya bidang-bidang di mana pengetahuan manusia, seperti hal roh, hari pembalasan, dll Aly HeryAly Hery Noer, Ilmu Pendidikan Islam, Ciputat Logos Wacana Ilmu, ArifinArifin, M., Ilmu Pendidikan Islam;Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang KehidupanElizabeth B HurlockHurlock, Elizabeth B, Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, Jakarta Erlangga, 1990Teknik Penyusunan Instrumen Tes Dan Non TesDjemari MardapiMardapi, Djemari, Teknik Penyusunan Instrumen Tes Dan Non Tes, Yogyakarta Mitra Cendikia Prss, 2008,h. 148M RahardjoDawanRahardjo, Ensiklopedi Al-Qur'an tafsir Sosial Berdasarkan Konsep-konsep Kunci, Cet. II., Jakarta Paramadina, Dan RasyadMedia DarhimPengajaranRasyad, Aminuddin dan. Darhim, Media Pengajaran, Direktorat Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, Jakarta, 1997S SadimanR RahardjoHanung HaryonoMedia RahardjitoPustekom PendidikanDikbudSadiman, S.,R. Rahardjo, Hanung Haryono, Rahardjito, Media Pendidikan, Pustekom Dikbud, Jakarta, 1984. Education and Learning Journal ISSN xxxx -xxxx Vol. 1, No. 1, Januari 2020, pp. 82-92alat bantu yang digunakan untuk media presentasi dengan keuntungan bisa melihat gambar besar. Seiring dengan perkembangan zaman, OHP telah berkembang menjadi proyektor LCD sebagai perangkat presentasi digital denganLcd Sebelum Munculnya ProyektorSebelum munculnya proyektor LCD, ada OHP, alat bantu yang digunakan untuk media presentasi dengan keuntungan bisa melihat gambar besar. Seiring dengan perkembangan zaman, OHP telah berkembang menjadi proyektor LCD sebagai perangkat presentasi digital dengan 25 Belajar adalah merupakan suatu kewajiban yang paling utama bagi seorang kalimat tersebut yang tepat adalah โ€ฆ *A. Belajar adalah suatu kewajiban yang paling utama bagi Belajar adalah suatu kewajiban yang paling utama bagi seorang Belajar kewajiban yang paling utama bagi Belajar merupakan kewajiban utama bagi pelajar.โ€‹ 1. Belajar adalah merupakan suatu kewajiban yang paling utama bagi seorang kalimat tersebut yang tepat adalah โ€ฆ *A. Belajar adalah suatu kewajiban yang paling utama bagi Belajar adalah suatu kewajiban yang paling utama bagi seorang Belajar kewajiban yang paling utama bagi Belajar merupakan kewajiban utama bagi pelajar.โ€‹ 2. pertanyaanApa kewajibankita sebagaipelajar?Apakahmereka sudahmelaksanakankewajibansebagai pelajar?โ€‹ 3. pembelajaran tentang kewajiban sebagai seorang pelajar kewajiban 1 menhormati guru โ€‹ 4. apakah mereka sudah melaksanakan kewajiban sebagai pelajar dalam males belajar 5. Umur wajib belajar dalam ajaran islamโ€‹ 6. Belajar yang tekun adalah kewajiban .... pelajar kan? 7. Hak dan Kewajiban sebagai Pelajar Setiap warganegara memiliki hak dan kewajiban, demikianjuga pelajar. Setiap pelajar mempunyaikewajiban yang harus dijalankan. Setiap pelajarmempunyai hak yang harus dipenuhi. Kewajibandan hak saling berkaitan. Setiap pelajar tidakboleh hanya menuntut haknya saja tanpamelaksanakan kewajibannya. 5. Judul tekstersebut adalah ....*โ€‹ 8. Mengapa seorang calon guru, wajib mempelajari Strategi Belajar Mengajar fisika 9. apa kewajiban pelajar dan dampak jika tidak melaksanakan kewajiban pelajarplis!jawab buat besokโ€‹ 10. Sebagai seorang pelajar selain belajar mempunyai kewajiban ... 11. belajar dengan belajar dengan rajin merupakan contoh kewajiban bagi seorang โ€‹ 12. Tuliskan 5 contoh pelajar yang tidak melaksanakan kewajibannya sebagai pelajar dan akibatnya karena tidak melaksanakan kewajiban sebagai pelajar yang baik! 13. belajar merupakan kewajiban yang juga diajarkan dalam anda telah faham akan hal tersebutโ€‹ 14. Mengapa belajar mengajar adalah sebuah kewajiban? jelaskan pendapatmu 15. Hak sebagai pelajarkewajiban sebagai pelajarโ€‹ 1. Belajar adalah merupakan suatu kewajiban yang paling utama bagi seorang kalimat tersebut yang tepat adalah โ€ฆ *A. Belajar adalah suatu kewajiban yang paling utama bagi Belajar adalah suatu kewajiban yang paling utama bagi seorang Belajar kewajiban yang paling utama bagi Belajar merupakan kewajiban utama bagi pelajar.โ€‹ JawabanAPenjelasanmaaf kalau salah ya kak 2. pertanyaanApa kewajibankita sebagaipelajar?Apakahmereka sudahmelaksanakankewajibansebagai pelajar?โ€‹ Jawabankita sebagai pelajar harus paham yang kita pelajari dan harus mendengarkan kata kata guru yang sedang mempelajari kalian terima kasih Pertanyaan!Apa kewajiban kita sebagai pelajar?Apakah mereka sudah melaksanakan kewajiban sebagai pelajar?JawabanKewajiban kita sebagai pelajar adalah untuk belajar dan menuntut ilmu dengan karena mereka belajar dengan giat 3. pembelajaran tentang kewajiban sebagai seorang pelajar kewajiban 1 menhormati guru โ€‹ JawabanWajib menghormati guru dan tenaga non-kependidikan. Menjaga nama baik sekolah. Menjaga lingkungan sekolah tetap kondusif. Saling tolong menolong dengan warga sekolah. Melaksanakan tugas piket yang telah Kalau Salah Dan Semoga Membantu Anda ^_^ 4. apakah mereka sudah melaksanakan kewajiban sebagai pelajar dalam males belajar tidak,karena tugas seorang pelajar adalah belajar dengan sungguh sungguhTidak karena sebagai pelajar harus belajar dengan sungguh sungguh tidak dengan malas malasan 5. Umur wajib belajar dalam ajaran islamโ€‹ Jawabandari buaian hingga ke liang lahatPenjelasanartinya sepanjang umur kitasemoga membantu^^Jawaban3 tahunPenjelasanMenuntut ilmu sebenarnya tidak mengenal usia, tetapi usia ideal wajib belajar dlm ajaran Islam adalah Umur 3 TahunSemoga membantu 6. Belajar yang tekun adalah kewajiban .... pelajar kan? JawabanKewajiban seorang pelajarJawabanIya, jawabannya adalah kewajiban pelajar. 7. Hak dan Kewajiban sebagai Pelajar Setiap warganegara memiliki hak dan kewajiban, demikianjuga pelajar. Setiap pelajar mempunyaikewajiban yang harus dijalankan. Setiap pelajarmempunyai hak yang harus dipenuhi. Kewajibandan hak saling berkaitan. Setiap pelajar tidakboleh hanya menuntut haknya saja tanpamelaksanakan kewajibannya. 5. Judul tekstersebut adalah ....*โ€‹ Jawabanhak dan kewajiban sebagai pelajar setiap warga negara belajar , membantu orang yang lagi kesusahan , mambantu orang tua , bergotong royong ,DLL Penjelasan maaf kalo salah 8. Mengapa seorang calon guru, wajib mempelajari Strategi Belajar Mengajar fisika karena belum tentu seorang guru bisa lebih pintar dari seorang murid, dan seorang guru belum tentu lebih memahami apa yang di ajarkn ketimbang murid,,, jadi sambil mengajar, guru pun belajar. yang pastinya untuk menjawab setiap pertanyaan dari murid guru harus terlbih dulu membantu_seorang guru harus mempunyai strategi mengajar dan belajar karena dengan strategi yg tepat pelajaran akan lebih mudah diterima muridnya, pengajar harus mampu membaca kemampuan dan karakter umum muridnya. contonnyapengajaran yg terlalu cepat dan tegang, murid akan susah pengajaran dg suasana nyaman dan santai membuat murid merasa tenang dan lebih mudah mengerti. 9. apa kewajiban pelajar dan dampak jika tidak melaksanakan kewajiban pelajarplis!jawab buat besokโ€‹ JawabanWajib belajarPenjelasanpemahaman dalam belajar nya kurang efektifJawabanKewajiban pelajar adalah yang pertama belajar atau menuntut ilmu. Kedua menghormati guru dan sesama teman. Ketiga mentaati peraturan sekolah. Jika pelajar tidak melaksanakan kewajiban, maka dapak pertama adalah tidak mendapatkan pengetahuan baru, ditegur dan didapat dijauhi teman. Jika tidak mentaati peraturan sekolah maka akan mendapatkan hukuman atau sanksi dari pihak Sebelumnya,Kita Harus Tau Apa Arti Dari kewajiban pelajar dan dampak jika tidak melaksanakan kewajiban pelajar....Arti Kewajiban Adalah keharusan untuk melakukan sesuatu dengan bertanggung jawab. Semua orang memiliki kewajiban, misal di lingkungan sekolah. Guru mempunyai kewajiban sendiri seperti mengajar, sedangakn pelajar juga memiliki kewajiban yang harus dilakukan dengan bertanggung jawab. Jika kewajiban tidak dilaksanakan maka akan mendapatkan ini adalah pelajar yaitu 1. Menuntut ilmu dan belajar guru, kepala sekolah dan staf sekolah. 3. Bertanggung jawab pemeliharaan gedung, halaman, perabotan yang ada disekolah. kelancaran proses belajar mengajar. 5. Menjaga nama baik sekolah. 6. Menghormati sesama pelajar., dan masih banyak Membantu Ya....... 10. Sebagai seorang pelajar selain belajar mempunyai kewajiban ... merawat lingkungan sekolah, mengikuti kegiatan sekolah seperti upacara dan ekstrakulikuler, membantu warga sekolah yang lain, dll. 11. belajar dengan belajar dengan rajin merupakan contoh kewajiban bagi seorang โ€‹ Jawabanmurid/siswaPenjelasansemoga PenjelasanSemoga membantu 12. Tuliskan 5 contoh pelajar yang tidak melaksanakan kewajibannya sebagai pelajar dan akibatnya karena tidak melaksanakan kewajiban sebagai pelajar yang baik! Jawaban1. Jarang berangkat sekolah 2. merokok & meminum minuman keras 3. males mengerjakan tugas yang diberi kan guru 4. Tidak memakai seragam sekolah 5. Tidak pernah baca buku 1. Nilai dia menurun sebuah pelajaran dan ulangan 3. Jika ditanya sebuah pertanyaan oleh guru dia bingung mau jawab apa 4. Bisa aja ga naik kelas 5. Remidi semua pelajaran Penjelasan 13. belajar merupakan kewajiban yang juga diajarkan dalam anda telah faham akan hal tersebutโ€‹ Jawabanbelajar termasuk pembelajaran agama agama adalah pembelajaran agamaJawabanfahamPenjelasankarena belajar adalah salah satu upaya untuk meningkatkan kecerdasaan & kemampuan yang berpengaruh terhadap masa depan. .Semoga membantu 14. Mengapa belajar mengajar adalah sebuah kewajiban? jelaskan pendapatmu Sekolah tidak hanya sebagai tempat untuk belajar pendidikan formal. Namun, juga sebagai sarana untuk melatih siswa dalam mengetahui hak dan kewajibannya sebagai Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, hak merupakan sesuatu yang dapat dimiliki . Sedangkan kewajiban merupakan sesuatu yang harus satu contoh hak sebagai siswa adalah mendapatkan bimbingan yang baik dari guru. Sedangkan contoh kewajiban sebagai siswa adalah menghormati contoh tersebut, masih ada beberapa chak dan kewajiban di sekolah. Berikut adalah penjelasannya yang dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan KemdikbudHak sebagai siswa di sekolah Hak sebagai siswa di sekolah berarti siswa berhak mendapatkan serta menuntut haknya. Hak siswa di sekolah adalahBerhak memperoleh ilmu pengetahuanHal ini juga termasuk mendapatkan serta menggunakan fasilitas serta layanan mendapatkan untuk mengembangkan diriSiswa juga mendapatkan hak untuk bisa mengembangkan diri. Maksudnya adalah siswa berhak mencari, menemukan serta mengembangkan bakat yang mendapatkan temanDalam lingkungan pendidikan, seorang siswa berhak mendapatkan teman tanpa membeda-bedakan antara satu sama mendapatkan perlindunganSiswa berhak mendapat perlindungan dalam area sekolah agar proses pembelajaran terasa aman serta nyaman untuk mendapatkan perlakuan yang sama dari guru dan staf pendidikArtinya siswa berhak mendapatkan perlakuan serta perhatian yang adil, tanpa juga Jenis Organisasi di Lingkungan SekolahKewajiban sebagai siswa di sekolah Kewajiban sebagai siswa di sekolah berarti siswa harus dan wajib melakukan tugasnya. Kewajiban siswa di sekolah adalahWajib menghormati guru dan staf pendidikArtinya siswa harus berperilaku serta berkata yang baik kepada guru serta staf pendidik. Selain itu, siswa juga harus menghormati teman, kakak kelas, dan adik menjaga kebersihan serta ketertiban di sekolahSiswa wajib menjaga agar lingkungan sekolah tetap bersih, dengan membuang sampah pada tempatnya dan hal menaati peraturan yang berlaku di area sekolahAgar keamanan serta ketertiban di area sekolah tetap terjaga, siswa wajib menaati peraturan yang mengerjakan dan mengumpulkan tugas tepat pada waktunyaKewajiban sebagai siswa di bidang pendidikan adalah mengerjakan serta mengumpulkan tugas tepat pada waktunya. Selain agar untuk mendapatkan nilai yang baik, hal ini juga melatih siswa untuk menolong teman, guru atau staf pendidikTolong menolong tentunya juga menjadi kewajiban bagi siswa di sekolah. Selain itu, hal ini juga dapat menumbuhkan sikap saling menghormati dan setiap individu membutuhkan ilmu untuk mempermudah kelangsungan adalah salah satu hal penting yang wajib kita lakukan di dunia ini. Setiap Individu pasti membutuhkan ilmu untuk mempermudah kelangsungan hidupnya. Dengan belajar kita akan mendapatkan banyak ilmu dan memperluas wawasan Indonesia sendiri ada program "Wajib Belajar 12 Tahun" yang bertujuan untuk 1. Memperluas pemerataan pendidikan dan mewujudkan keadilan sosial di bidang Mengurangi kesenjangan capaian pendidikan tingkat menengah antar kelompok masyarakat berstatus ekonomi berbeda. 3. Meningkatkan kualitas dan daya saing bangsa melalui pengembangan pengetahuan, keahlian, serta keterampilan bagi penduduk usia muda. 4. Mempersiapkan anak-anak didik dengan landasan keilmuan yang lebih baik untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan Membantu 15. Hak sebagai pelajarkewajiban sebagai pelajarโ€‹ JawabanHak Mendapatkan pelajaranBelajar di tempat yang bersih,aman,dan Belajar dengan tugas di sekolah maupun di rumahPenjelasanmmaf kalo jawaban ny salah makasih kak! jangan lupa follow, like, dan jadikan jawaban terbaik yahh! semangat trss belajarnyaa... Tafsir Tarbawi Kewajiban Belajar Mengajar At-Taubah Ayat 122 ูˆูŽู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููˆู’ู†ูŽ ู„ููŠูŽู†ู’ููุฑููˆู’ุง ูƒูŽุงูู‘ูŽุฉู‹ุŒ ููŽู„ูŽูˆู’ู„ูŽุง ู†ูŽููŽุฑูŽ ู…ูŽู†ู’ ูƒูู„ู‘ู ููุฑู’ู‚ูŽุฉู ู…ูู†ู’ู‡ูู…ู’ ุทูŽุงุฆูููŽุฉูŒ ู„ููŠูŽุชูŽููŽู‚ู‘ูŽู‡ููˆู’ุง ูููŠู’ ุงู„ุฏู‘ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽู„ููŠูู†ู’ุฐูุฑููˆู’ุง ู‚ูŽูˆู’ู…ูŽู‡ูู…ู’ ุงูุฐูŽุง ุฑูŽุฌูŽุนููˆู’ุง ุงูู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู’ ู„ูŽุนูŽู„ู‘ูู‡ูู…ู’ ูŠูŽุญู’ุฐูŽุฑููˆู’ู†ูŽ 122 Artinya โ€œTidak sepatutnya bagi orang-orang yang mukmin itu pergi semuanya ke medan perang. Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka Telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.โ€[1] Dalam ayat ini, terdapat dua lafadz fiโ€™il amr yang disertai lam amr, yakni supaya mereka memperdalam ilmu agama dan lafadz supaya mereka memberi peringatan, yang berarti kewajiban untuk belajar dan mengajar. Menurut Al Maraghi ayat tersebut member isyarat tentang kewajiban memperdalam ilmu agama wujub al tafaqqub fi al din serta menyiapkan segala sesuatu yang di butuhkan untuk mempelajarinya di dalam suatu negeri yang telah di dirikan serta mengajarkanya pada menusia berdasarkan kadar yang diperkirakann dapat memberikan kemaslahatan bagi mereka sehingga tidak membiarkan mereka tidak mengetahui hukum-hukum agama yang apada umumnya yang harus dikerahui oleh orang-orang yang beriman. Menyiapkan diri untuk memusatkan perhatian dalam mendalami ilmu agama dan maksud tersebut adalah termasuk kedalam perbuatan yang tergolong mendapatkan kedudukan yang tinggi dihadapan Allah, dan tidak kalah derajatnya dari orang-orang yang berjihat dengan harta dan dirinya dalam rangka meninggikan kalimat Allah, bahkan upaya tersebut kedudukanya lebih tnggi dari mereka yang keadaanya tidak sedang berhadapan dengan musuh.[2] Maka Inti dari ayat diatas adalah tidak sepatutnya seluruh kaum muslimin pergi berperang jihad, namun harus ada juga yang harus belajar dan mengajar. Sebab proses tarbiyah sangat penting bagi kukuhnya Islam. Dari berbagai uraian di atas dapat dipahami, bahwa mencari jihad itu tidak hanya berperang melawan musuh, tetapi mencari ilmu itu juga termasuk jihad. karena seandainya tidak ada orang yang mencari ilmu maka generasi muda Islam tidak akan tahu apa-apasoal ilmu. Dan perlu diketahui bahwa jihad yang paling besar adalah melawan hawa nafsu tidak melawan orang kafir. sebagaimana hadits Nabi SAW, yang berbunyi โ€œKita baru saja kembali dari jihad kecil menuju jihad yang besar. Para sahabat bertanya, โ€œApa jihad besar itu?, Nabi SAW menjawab, โ€œJihaad al-qalbi jihad hati.โ€™ Di dalam riwayat lain disebutkan jihaad al-nafsโ€. lihat Kanz al-Ummaal, juz 4/616; Hasyiyyah al-Baajuriy, juz 2/265. Referensi [1] Mushaf Wakaf, Al-Qurโ€™an Terjemah, Jakarta Forum Pelayan Al-Qurโ€™an, 2013, hal. 206. [2] Ahmad Mustafa al-Maraghi. Tafsir al-Maraghi jilid IV, Beirut Dar al-fikr, hal. 48. Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 090038 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d81dcf40ff4b76a โ€ข Your IP โ€ข Performance & security by Cloudflare

pertanyaan tentang kewajiban belajar mengajar